Sumber foot by: https://id.pinterest.com/pin/323274079511655977/
Di ujung selatan Pulau Lombok, di tengah hiruk pikuk kawasan wisata Mandalika yang sedang berkembang, terdapat sebuah bukit hijau yang memikat hati setiap pengunjungnya. Bukit Merese, atau sering juga disebut Merese Hill, menjadi salah satu destinasi wajib bagi para pelancong yang datang ke Lombok. Bukit ini menawarkan panorama 360 derajat yang tak hanya menyegarkan mata, tetapi juga menenangkan jiwa. Dengan pemandangan pantai, laut biru, tebing-tebing indah, dan langit senja yang memukau, Bukit Merese adalah paket lengkap bagi siapa pun yang mencari ketenangan, keindahan, dan inspirasi.
Kenapa Harus ke Bukit Merese?
- Sunset-nya gila banget – langitnya bisa berubah warna dari oranye ke ungu, no filter needed!
- View 360 derajat – kamu bisa lihat Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, dan laut biru yang endless banget.
- Trekking ringan – cuma butuh 10–15 menit jalan santai buat sampai ke puncak.
- Vibes-nya chill – cocok banget buat healing, piknik, atau sekadar duduk sambil dengerin playlist galau.
Keindahan Alam yang Menawan
Bukit Merese bukan sekadar bukit biasa. Lanskapnya terdiri dari padang rumput luas yang menghijau di musim hujan dan menguning saat musim kemarau, menciptakan suasana yang selalu berubah namun tetap memesona. Dari puncaknya, pengunjung dapat melihat garis pantai yang membentang luas, birunya laut Samudera Hindia, dan pulau-pulau kecil di kejauhan.
Beberapa titik menarik yang bisa dilihat dari Bukit Merese antara lain:
- Pantai Tanjung Aan di sebelah timur
- Pantai Seger di sebelah barat
- Pantai Serenting
- Batu Payung (formasi batu ikonik yang dapat terlihat saat air laut surut)
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan
A. Menikmati Sunset dan Sunrise
Sumber foot by: https://images.app.goo.gl/ZdVmGQqNKKN6uwdG9
Salah satu daya tarik utama Bukit Merese adalah panorama matahari terbenam yang spektakuler. Ketika matahari perlahan turun ke balik cakrawala laut, langit berubah warna menjadi oranye kemerahan, menciptakan suasana romantis dan syahdu. Banyak wisatawan duduk beralaskan tikar atau rerumputan sambil menikmati momen ini, bahkan ada yang datang hanya untuk sunset.
Di sisi lain, bagi yang suka bangun pagi, sunrise di Bukit Merese juga tak kalah indah. Cahaya matahari yang muncul dari balik bukit memberikan efek sinar keemasan di atas lautan yang masih tenang.
B. Trekking Ringan
Sumber foot by: https://images.app.goo.gl/smUDQubcfz596QT49
Trekking menuju Bukit Merese sangat ramah bagi semua usia. Jalurnya tidak terlalu terjal dan dapat dilalui tanpa peralatan khusus. Meski begitu, memakai alas kaki yang nyaman sangat disarankan karena jalurnya cukup berbatu dan terbuka tanpa pelindung dari sinar matahari.
C. Fotografi dan Konten Media Sosial
Sumber foot by: https://id.pinterest.com/pin/8373949302458967/
Tak heran jika Bukit Merese dijuluki “spot Instagramable” karena hampir setiap sudutnya cocok dijadikan latar belakang foto. Baik itu potret lanskap, siluet saat sunset, atau candid dengan angin sepoi-sepoi, semuanya terlihat artistik.
D. Piknik dan Camping
Sumber foot by: https://images.app.goo.gl/DJaA1PPiBHXgYEyL6
Beberapa pengunjung memilih untuk membawa bekal makanan dan menggelar piknik ringan. Bahkan, beberapa wisatawan yang lebih petualang mendirikan tenda dan bermalam di bukit ini. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan tanggung jawab—tidak merusak lingkungan dan membawa kembali sampah.
Trekking di Bukit Merese, Lombok, adalah pengalaman yang menyenangkan dan cocok untuk semua kalangan. Berikut panduan lengkapnya:
🥾 Rute Pendakian
- Durasi: Sekitar 10–15 menit dari area parkir ke puncak.
- Jalur: Trek landai dan mudah dilalui, cocok untuk pemula dan keluarga.
- Tantangan: Beberapa bagian sedikit menanjak dan berbatu, jadi tetap waspada.
👟 Tips Trekking Bukit Merese
- Sepatu yang Tepat: Gunakan sepatu anti-slip atau sandal gunung untuk kenyamanan dan keamanan.
- Cuaca: Hindari trekking saat siang hari karena panas terik.
- Pemandangan: Jangan hanya berdiam di satu titik; jelajahi berbagai sisi bukit untuk pemandangan berbeda.
- Kebersihan: Bawa kembali sampah Anda karena tidak ada tempat sampah di puncak.
- Persiapan: Bawa air minum dan camilan ringan untuk menjaga energi.
🌅 Waktu Terbaik Berkunjung
- Sunrise: Sekitar pukul 06:00 WITA.
- Sunset: Sekitar pukul 16:00–17:00 WITA.
- Catatan: Hindari datang saat siang hari karena panas dan kurang nyaman.
📸 Aktivitas Seru di Puncak
- Fotografi: Abadikan momen indah dengan latar belakang laut dan langit.
- Piknik: Nikmati camilan sambil menikmati pemandangan.
- Santai: Duduk dan nikmati angin sepoi-sepoi serta suasana tenang.
🗺️ Akses dan Fasilitas
- Lokasi: Jalan Kuta Lombok, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
- Parkir: Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil.
- Fasilitas: Toilet dan warung tersedia di area parkir.
- Jam Operasional: 24 jam, namun disarankan mengunjungi saat pagi atau sore hari
Biaya Masuk
Tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi Bukit Merese. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan:
- Motor: Rp5.000
- Mobil: Rp10.000
Bukit Merese di Lombok adalah destinasi wisata alam yang populer, terutama bagi para pecinta sunset dan fotografi. Meskipun tidak ada peraturan resmi yang ketat, ada beberapa pedoman dan rekomendasi yang perlu diperhatikan untuk menjaga kenyamanan dan kelestarian kawasan ini.
Camping dan Kegiatan Malam
Bagi yang ingin berkemah, Bukit Merese memungkinkan aktivitas tersebut. Namun, sangat disarankan untuk melapor dan melakukan registrasi kepada pengelola atau pihak yang bertanggung jawab atas kawasan bukit sebelum mendirikan tenda. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area tersebut.
Kehati-hatian terhadap Satwa Liar
Selama berada di Bukit Merese, pengunjung mungkin akan menemui kawanan monyet liar. Untuk menghindari kehilangan barang atau makanan, disarankan untuk menjaga barang bawaan dengan baik dan tidak meninggalkan makanan sembarangan.
Jaga Kebersihan dan Kelestarian Alam
Bukit Merese dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami. Untuk menjaga kelestarian kawasan ini, pengunjung diharapkan untuk membawa kembali sampah pribadi dan tidak merusak vegetasi sekitar. Hal ini penting agar keindahan alam Bukit Merese dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Konservasi dan Tanggung Jawab Wisata
Meskipun Bukit Merese terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya tiket masuk, tetap penting bagi setiap pengunjung untuk berperilaku bijak. Bukit ini tidak memiliki pengelolaan resmi yang ketat, sehingga tanggung jawab menjaga keindahan dan kebersihannya berada di tangan kita semua.
Beberapa hal yang harus diingat:
- Jangan merusak vegetasi atau membawa pulang batu/suvenir alam.
- Jangan meninggalkan sampah, terutama plastik dan sisa makanan.
- Hindari merokok atau menyalakan api sembarangan karena rumput bisa mudah terbakar saat musim kemarau.
- Hormati satwa lokal, seperti sapi dan monyet liar.
Kesimpulan: Bukit Merese, Warisan Alam yang Harus Dijaga
Bukit Merese bukan hanya sekadar tempat wisata, tapi juga simbol dari keindahan dan ketenangan alam Indonesia. Ia mengajarkan kita tentang kesederhanaan, tentang betapa berharganya sebuah senja yang disaksikan tanpa gangguan, dan tentang bagaimana alam bisa menjadi ruang untuk pulih dari penatnya kehidupan modern.
Dengan akses yang mudah, biaya minim, dan pengalaman maksimal, Bukit Merese layak masuk dalam daftar destinasi wajib saat berkunjung ke Lombok. Namun, mari pastikan bahwa keindahan ini tetap terjaga agar generasi mendatang juga bisa merasakan magisnya Bukit Merese seperti yang kita nikmati hari ini.
Kalau kamu ingin artikel ini dalam format dokumen (Word, PDF, atau Google Docs), atau ingin versi yang
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2