Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Cara Membuat Madu Mongso Manisnya Warisan Kuliner Tradisional

madu mongso

Madu Mongso adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang berbentuk manisan atau camilan berbahan dasar fermentasi ketan hitam. Nama “Madu Mongso” sendiri berasal dari dua kata, yaitu “madu” yang berarti manis, dan “mongso” yang berarti musim, yang secara simbolis melambangkan kemanisan yang bisa dinikmati sepanjang waktu.

Sumber Foto By : https://id.wikipedia.org/wiki/Madumongso

Karakteristik Madu Mongso

  • Bahan Utama: Madu Mongso terbuat dari ketan hitam yang difermentasi menjadi tape, kemudian dimasak dengan santan, gula, dan bahan lain hingga menghasilkan tekstur yang legit dan rasa yang manis bercampur asam khas tape.
  • Bentuk dan Penyajian: Biasanya dibungkus kecil-kecil menggunakan kertas minyak atau plastik berwarna-warni, menjadikannya tampak menarik sebagai kudapan atau oleh-oleh.
  • Rasa: Perpaduan rasa manis, legit, dan sedikit asam memberikan cita rasa yang unik dan khas.

Asal Usul

Madu Mongso berasal dari Jawa dan biasanya dihidangkan pada acara-acara tradisional seperti pernikahan, hajatan, atau sebagai camilan saat Hari Raya. Makanan ini merupakan simbol penghormatan kepada tamu karena dianggap sebagai makanan istimewa.

Nilai Budaya

Selain rasanya yang khas, Madu Mongso memiliki nilai budaya yang tinggi karena melibatkan proses pembuatan yang membutuhkan ketelatenan dan waktu. Makanan ini menjadi salah satu representasi kekayaan kuliner Nusantara, khususnya dari Jawa.

Sumber Foto By : https://umkm.madiunkota.go.id/produk/detail/?id=643

Berikut adalah resep dan cara membuat Madu Mongso, camilan tradisional khas Jawa yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi:

Bahan-bahan:

  1. 1 kg ketan hitam
  2. 500 ml air matang
  3. 1 sendok teh ragi tape (biang tape)
  4. 500 gram gula merah serut
  5. 500 ml santan kental
  6. 1-2 lembar daun pandan (opsional, untuk memberikan aroma wangi)
  7. Kertas minyak atau plastik (untuk membungkus)

Cara Membuat Madu Mongso:

Langkah 1: Persiapan Ketan Hitam

  1. Cuci bersih ketan hitam hingga air cucian bening.
  2. Rendam ketan hitam dalam air matang selama sekitar 4-6 jam atau semalam agar tekstur ketan lebih empuk.
  3. Setelah direndam, tiriskan ketan hitam dan kukus selama 30-45 menit hingga matang. Pastikan ketan matang dengan baik dan tidak terlalu basah.

Langkah 2: Proses Fermentasi

  1. Setelah ketan hitam matang, biarkan ketan sedikit dingin (hangat-hangat kuku).
  2. Taburkan ragi tape secara merata ke atas ketan hitam yang telah matang dan aduk rata.
  3. Masukkan ketan yang sudah diberi ragi tape ke dalam wadah tertutup, kemudian diamkan selama sekitar 2-3 hari pada suhu ruangan. Proses fermentasi ini akan mengubah ketan menjadi tape ketan yang sedikit asam dan lebih lembut.

Langkah 3: Membuat Madu Mongso

  1. Setelah tape ketan siap, masukkan tape ketan ke dalam panci, tambahkan gula merah serut, santan, dan daun pandan jika menggunakan.
  2. Masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah dan gula merah larut dengan rata.
  3. Masak hingga campuran ini mengental dan berwarna kecoklatan, kira-kira selama 30-45 menit. Anda bisa menyesuaikan tingkat kekentalannya sesuai selera.
  4. Setelah matang, angkat dan biarkan campuran sedikit dingin agar bisa dibentuk.

Langkah 4: Pembungkusan

  1. Setelah adonan Madu Mongso cukup dingin, ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bulatan kecil atau sesuai selera.
  2. Bungkus bulatan-bulatan tersebut menggunakan kertas minyak atau plastik bening, seperti permen.

Madu Mongso adalah camilan yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi, dan meskipun rasanya enak dan lezat, cara penyimpanannya juga perlu diperhatikan agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Berikut beberapa tips menyimpan Madu Mongso agar tetap segar dan tahan lama:

Sumber Foto By : https://ramadan.kompasiana.com/sofyanahmad3197/626794c0ef62f60b11349762/6-bahan-dan-cara-membuat-madumongso-khas-ponorogo

1. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

  • Simpan Madu Mongso di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Suhu yang stabil dapat membantu mempertahankan rasa dan tekstur Madu Mongso.
  • Hindari tempat yang lembap atau panas karena dapat mempercepat proses pembusukan.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

  • Setelah dibungkus dengan kertas minyak atau plastik, simpan Madu Mongso dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Ini juga mencegah udara atau kelembapan yang dapat merusak tekstur dan rasa.
  • Anda bisa menggunakan toples kaca atau plastik yang memiliki penutup rapat.

3. Simpan di Kulkas (Jika Diperlukan)

  • Jika Anda ingin menyimpan Madu Mongso dalam waktu lama, simpan dalam kulkas. Proses fermentasi yang telah terjadi pada tape ketan membuatnya lebih mudah rusak pada suhu ruang yang hangat.
  • Madu Mongso yang disimpan di kulkas dapat bertahan lebih lama, sekitar 1 hingga 2 minggu. Namun, pastikan Madu Mongso dalam keadaan tertutup rapat agar tidak menyerap bau makanan lain.

4. Pastikan Kebersihan Wadah dan Alat

  • Sebelum menyimpan, pastikan wadah atau plastik yang digunakan untuk membungkus Madu Mongso dalam keadaan bersih dan kering.
  • Kebersihan sangat penting agar tidak ada kontaminasi bakteri atau jamur yang dapat merusak camilan ini.

5. Cek Secara Berkala

  • Jika Madu Mongso disimpan dalam kulkas, pastikan untuk memeriksa secara berkala apakah ada perubahan bau atau tekstur yang menandakan bahwa makanan sudah mulai rusak atau basi.
  • Jika Anda melihat ada tanda-tanda pembusukan (seperti jamur atau bau yang tidak sedap), segera buang Madu Mongso tersebut.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *