Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/3025924742877151/
Donat dibuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan bahan lain seperti gula, telur, mentega, dan ragi agar mengembang. Setelah adonan mengembang, donat dibentuk lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Setelah matang, donat biasanya diberi topping seperti gula halus, cokelat leleh, meses, keju parut, atau glaze warna-warni.
Donat sangat populer sebagai camilan atau makanan penutup, dan bisa ditemukan di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain versi manis, ada juga donat gurih yang diisi dengan daging, keju, atau bahan savory lainnya.
Cara Membuat Donat Enak dan Lembut, Anti Gagal!
Sumber foto by: http://id.pinterest.com/pin/358388082859505970/
Donat adalah salah satu camilan yang digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tapi, membuat donat yang lembut, mengembang sempurna, dan tetap enak meski sudah dingin bukan perkara mudah—kecuali kamu tahu rahasianya! Yuk, simak resep dan langkah-langkah cara membuat donat enak dan lembut, dijamin anti gagal!
📝 Bahan-Bahan Donat Sederhana (untuk ±15 buah):
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 1 butir kuning telur
- 1 sdt ragi instan (fermipan)
- 2 sdm gula pasir
- 130 ml susu cair hangat (bisa diganti air hangat)
- 30 gram margarin
- Sejumput garam
👨🍳 Langkah-Langkah Membuat Donat Lembut dan Mengembang:
1. Aktifkan ragi
Campurkan ragi, sedikit gula, dan susu hangat. Diamkan 5–10 menit hingga berbuih. Ini penting agar donat bisa mengembang dengan baik.
2. Campur bahan utama
Dalam wadah besar, campur tepung terigu, sisa gula, kuning telur, dan larutan ragi yang sudah berbuih. Aduk rata hingga membentuk adonan.
3. Uleni adonan
Uleni adonan hingga setengah kalis, lalu masukkan margarin dan sejumput garam. Lanjutkan uleni hingga adonan benar-benar kalis elastis (tidak lengket di tangan). Bisa pakai tangan atau mixer dengan hook.
4. Fermentasi pertama
Tutup adonan dengan kain bersih. Diamkan selama 45–60 menit di tempat hangat hingga mengembang 2 kali lipat.
5. Bentuk donat
Kempiskan adonan, bagi jadi 15 bagian. Bulatkan, lalu lubangi tengahnya atau cetak dengan cetakan donat. Diamkan lagi 20 menit agar mengembang ringan (proofing kedua).
6. Goreng
Panaskan minyak banyak dengan api kecil. Goreng donat hingga keemasan, cukup sekali balik agar tidak menyerap banyak minyak dan tetap empuk.
7. Hias dan sajikan
Setelah agak dingin, beri topping sesuai selera: gula halus, cokelat leleh, meses, keju, atau glaze warna-warni.
💡 Tips Anti Gagal:
- Pastikan ragi masih aktif dan tidak kedaluwarsa.
- Uleni hingga benar-benar kalis untuk hasil donat yang lembut.
- Proofing tidak boleh terlalu lama atau terlalu singkat.
- Jangan goreng dengan minyak terlalu panas agar donat tidak cepat gosong di luar tapi mentah di dalam.
Ada banyak jenis donat yang dikenal di berbagai negara. Yang paling umum adalah donat klasik berbentuk cincin dengan lubang di tengah. Ini sering disebut ring donut dan biasanya diberi topping seperti gula halus, cokelat leleh, atau glaze warna-warni. Selain itu, ada juga donat isi, yaitu donat tanpa lubang yang diisi dengan selai, krim, atau cokelat. Salah satu contohnya adalah bomboloni, donat khas Italia yang empuk dan diisi dari samping.
Donat kentang juga sangat populer, terutama di Indonesia. Teksturnya lebih lembut karena dicampur dengan kentang kukus, dan lebih tahan lama empuknya. Ada juga donat mochi, yang berasal dari Jepang atau Korea, dibuat dari tepung ketan, sehingga rasanya lebih kenyal dan padat. Bentuknya biasanya menyerupai cincin yang terdiri dari bulatan-bulatan kecil.
Dari segi gaya, donat Amerika cenderung besar dan manis dengan topping yang mencolok, sementara donat Jepang seperti “pon de ring” terkenal karena bentuknya yang lucu dan teksturnya yang chewy. Di Indonesia sendiri, donat sering disajikan dengan topping sederhana seperti gula halus, meses, atau keju parut. Bahkan ada juga versi gurih, seperti donat isi daging atau keju, meskipun lebih jarang ditemui.
Meskipun bentuk dan bahannya bisa berbeda-beda, semua donat tetap punya ciri khas: digoreng hingga keemasan dan selalu bikin nagih.
Donat banyak diminati karena beberapa alasan yang cukup kuat, baik dari segi rasa, tampilan, hingga cara penyajiannya. Berikut penjelasannya:
- Rasanya enak dan disukai semua usia
Donat punya rasa manis yang ringan, tekstur lembut, dan variasi topping yang bisa disesuaikan dengan selera—mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukainya. - Variasi topping dan isian yang menarik
Donat bisa dihias dengan cokelat, keju, selai, meses, gula bubuk, hingga krim berbagai rasa. Pilihannya tidak membosankan, dan bisa dibuat unik sesuai tren. - Mudah ditemukan dan terjangkau
Dari toko roti, warung kopi, hingga jajanan pinggir jalan, donat tersedia di banyak tempat dengan harga yang ramah di kantong. - Bisa jadi camilan, sarapan, atau hidangan spesial
Donat fleksibel untuk berbagai waktu dan acara. Cocok untuk teman minum teh, isi snack box, hingga oleh-oleh kekinian. - Bentuk dan tampilannya menarik
Donat punya bentuk yang khas dan sering dihias secara kreatif, membuatnya menggugah selera dan fotogenik untuk media sosial. - Mudah dibuat di rumah
Bahan-bahan donat relatif sederhana dan bisa dibuat tanpa alat khusus, sehingga banyak orang suka mencoba membuatnya sendiri. - Cocok untuk usaha kuliner
Karena disukai banyak orang dan bisa divariasikan, donat juga jadi produk populer untuk jualan makanan, baik skala rumahan maupun toko besar.
Topping donat sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan selera atau tren. Berikut adalah beberapa topping donat yang paling umum dan populer:
🍫 Topping Manis Klasik:
- Gula halus – sederhana tapi tetap digemari, biasanya untuk donat kentang atau donat jadul.
- Cokelat leleh – bisa cokelat hitam, susu, atau putih; sering jadi topping favorit anak-anak.
- Meses (sprinkles) – biasanya digunakan di atas cokelat leleh, menambah tekstur dan warna.
- Keju parut – donat klasik Indonesia, biasanya dipadukan dengan susu kental manis.
🎨 Topping Modern dan Kekinian:
- Glaze warna-warni – lapisan gula cair berwarna cerah, sering digunakan untuk donat ala Amerika.
- Oreo hancur – ditabur di atas cokelat atau krim putih.
- Matcha glaze – rasa teh hijau khas Jepang, populer di donat kekinian.
- Lotus Biscoff crumble – topping dari biskuit karamel Eropa, banyak dipakai di donat artisan.
- Cereal (misalnya Froot Loops) – topping ceria yang cocok untuk anak-anak.
🧁 Topping Isian (untuk donat tanpa lubang):
- Custard vanila
- Selai stroberi atau blueberry
- Cokelat atau Nutella
- Krim keju
- Cream filling ala Boston Cream atau bomboloni
Donat memang camilan yang serba bisa, dan bisa dibuat di berbagai kesempatan! Berikut beberapa waktu atau momen yang cocok untuk membuat donat:
1. Pagi Hari untuk Sarapan
Donat cocok dibuat di pagi hari sebagai sarapan ringan. Kamu bisa menikmatinya bersama kopi atau susu hangat. Menambah topping seperti keju atau gula halus juga bisa membuatnya lebih menggugah selera.
2. Momen Berkumpul Keluarga
Jika sedang berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, membuat donat bisa jadi aktivitas yang menyenangkan. Anak-anak biasanya suka membantu dalam proses pembuatan donat, seperti membentuk adonan atau menghias donat.
3. Acara Pesta atau Perayaan
Donat bisa jadi makanan ringan yang menarik untuk acara ulang tahun, arisan, atau pesta kecil. Topping kreatif atau donat mini bisa jadi pilihan menarik agar lebih praktis dan fun.
4. Buat Jualan di Waktu Senggang
Kalau kamu tertarik untuk jualan, donat bisa jadi pilihan tepat karena mudah dibuat, tidak memerlukan bahan yang terlalu mahal, dan banyak disukai oleh banyak orang. Bisa dijual di pagi atau sore hari, saat orang-orang mencari camilan.
5. Saat Cuti atau Liburan
Membuat donat bisa jadi kegiatan seru saat liburan atau waktu cuti. Rasanya lebih puas membuat camilan sendiri, apalagi jika bersama keluarga atau teman.
6. Camilan Tengah Malam
Kadang, camilan malam sangat dibutuhkan, dan donat bisa jadi solusi. Cukup membuat adonan, diamkan sejenak, dan goreng. Donat panas dengan topping favorit akan sangat menggugah selera.
7. Momen Spesial atau Menyambut Tamu
Donat juga bisa menjadi pilihan untuk menyambut tamu atau membuat momen lebih spesial, seperti saat merayakan pencapaian atau hadiah kecil. Topping atau bentuk donat yang berbeda-beda bisa membuat momen jadi lebih menarik.
Pokoknya, donat bisa dibuat kapan saja, selama ada keinginan untuk camilan manis yang enak dan empuk!
Donat memang enak dinikmati dengan berbagai macam pasangan! Berikut beberapa ide yang bisa bikin donat lebih nikmat saat disantap:
1. Kopi atau Teh
Donat yang manis cocok banget dipadukan dengan secangkir kopi atau teh hangat. Baik itu kopi hitam, latte, atau teh manis, rasanya jadi lebih nikmat dan pas untuk sarapan atau camilan sore.
2. Susu Hangat
Susu, baik susu sapi atau susu almond, juga pas banget jadi teman makan donat. Rasa manis donat dan kelembutan susu menciptakan kombinasi yang creamy dan lezat.
3. Es Krim
Donat bisa dipadukan dengan es krim untuk camilan yang lebih spesial! Es krim rasa vanila, cokelat, atau bahkan es krim rasa buah seperti stroberi bisa memberikan sensasi manis yang seger di lidah.
4. Cokelat Panas
Jika kamu penggemar cokelat, coba nikmati donat dengan segelas cokelat panas. Terutama kalau topping donatnya adalah cokelat leleh, kombinasi ini bikin pengalaman makan donat jadi lebih indulgent.
5. Smoothie atau Jus Segar
Untuk pilihan yang lebih segar dan sehat, kamu bisa menyandingkan donat dengan smoothie buah atau jus segar. Pilih jus jeruk, apel, atau strawberry untuk rasa yang lebih ringan dan segar.
6. Buah Segar
Buah-buahan seperti pisang, apel, atau stroberi juga bisa jadi pasangan enak dengan donat, apalagi jika kamu ingin sedikit keseimbangan antara manis dan asam.
7. Saus Karamel atau Nutella
Jika kamu suka donat lebih “berat,” coba celupkan donat ke dalam saus karamel atau Nutella. Rasanya semakin kaya dan gurih!
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2