Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Saffron: Rempah Termahal di Dunia, Emas Merah Penuh Keajaiban

saffron

Source: https://www.halodoc.com/artikel/inilah-manfaat-bunga-saffron-yang-perlu-diketahui?srsltid=AfmBOooOPrtQIjH8Tg8VY_UTVUilNnlD6XU08QJG4Ay1J-OTsCY_v-s7

Di antara dunia rempah-rempah yang kaya dan beragam, ada satu yang berdiri di puncak piramida, dijuluki “emas merah” karena harganya yang fantastis dan keindahan warnanya: Saffron. Rempah ini bukan sekadar penambah rasa atau warna pada masakan; ia adalah simbol kemewahan, tradisi, dan kesehatan, dengan sejarah panjang yang membentang ribuan tahun. Keunikannya terletak pada cara panen yang sangat padat karya, profil aroma yang kompleks, dan segudang manfaat yang ditawarkannya.

Apa Itu Saffron?

Source: https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-rempah-saffron-yang-bermanfaat-untuk-kesehatan?srsltid=AfmBOoq0BU8PittNvcmLa5JlnW_5ezJdQuqWc4kPlLx0K-OeZmpMVMOH

Saffron adalah rempah yang berasal dari putik bunga Crocus sativus, sebuah spesies crocus yang tumbuh subur di beberapa wilayah dunia. Setiap bunga crocus hanya menghasilkan tiga helai putik merah cerah yang sangat halus. Bagian inilah yang dikeringkan dan menjadi rempah saffron yang kita kenal.

Proses mendapatkan saffron sangatlah istimewa:

  • Panen Manual: Panen bunga crocus harus dilakukan secara manual, biasanya saat fajar ketika bunga baru mekar. Ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan membutuhkan ketelitian tinggi.
  • Pemisahan Putik: Setelah bunga dipanen, putik-putik merah halus harus dipisahkan satu per satu dari bunga. Ini juga dilakukan secara manual.
  • Pengeringan: Putik-putik tersebut kemudian dikeringkan dengan hati-hati. Proses pengeringan yang tepat sangat penting untuk mempertahankan aroma, rasa, dan warnanya.

Karena setiap bunga hanya menghasilkan sedikit sekali putik, dibutuhkan sekitar 150.000 hingga 200.000 bunga crocus untuk menghasilkan hanya satu kilogram saffron kering. Inilah alasan utama mengapa saffron menjadi rempah termahal di dunia. Harganya bisa mencapai ribuan dolar per kilogram, melebihi harga perak.

Sejarah dan Asal-Usul

Sejarah penggunaan saffron membentang lebih dari 3.500 tahun ke belakang, menjadikannya salah satu rempah tertua yang dikenal manusia. Asal-usulnya diyakini berasal dari Yunani Kuno atau Asia Kecil.

  • Zaman Kuno: Bangsa Mesir Kuno menggunakannya dalam pengobatan dan kosmetik. Bangsa Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pewarna, parfum, dan juga dalam masakan serta pengobatan. Cleopatra disebut-sebut menggunakan saffron dalam mandinya untuk kecantikan.
  • Abad Pertengahan: Saffron dibawa ke Eropa oleh bangsa Arab pada abad ke-10, terutama ke Spanyol. Pada abad ke-14, ia menjadi komoditas sangat berharga di Eropa, bahkan memicu “Perang Saffron” di Swiss karena perebutan rempah ini.
  • Asia: Di Asia, saffron telah lama menjadi bagian integral dari masakan Persia (Iran), India, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya, serta digunakan dalam praktik pengobatan tradisional.

Wilayah Penghasil Saffron Utama

Meskipun dapat tumbuh di berbagai tempat, saffron membutuhkan iklim spesifik dengan musim panas yang kering dan musim dingin yang dingin. Produsen saffron terbesar dan paling terkenal di dunia adalah:

  • Iran: Memproduksi lebih dari 90% pasokan saffron dunia. Kualitas saffron Iran, terutama varietas seperti Sargol dan Negin, sangat diakui.
  • Spanyol: Terkenal dengan “Azafrán de La Mancha” yang memiliki denominasi asal dilindungi.
  • Yunani: Terutama di daerah Kozani.
  • Kashmir (India): Saffron Kashmir dikenal karena aromanya yang kuat dan warnanya yang gelap.
  • Afghanistan dan Maroko: Juga merupakan produsen penting.

Profil Aroma, Rasa, dan Warna

Source: https://sport.suaramerdeka.com/life-style/9768174607/saffron-pewarna-makanan-alami-yang-memiliki-segudang-manfaat-bagi-tubuh-kita#google_vignette

Saffron memiliki profil sensorik yang sangat unik dan kompleks:

  • Aroma: Saffron memiliki aroma yang manis, seperti madu, sedikit hay-like (mirip rumput kering), dan sedikit metalik atau leathery. Aromanya sangat khas dan sulit dijelaskan dengan satu kata.
  • Rasa: Rasanya sedikit pahit namun manis, kompleks, dan sedikit pedas. Rasanya tidak dominan, melainkan memberikan kedalaman dan nuansa pada hidangan.
  • Warna: Saffron adalah pewarna alami yang kuat, memberikan warna kuning keemasan hingga oranye kemerahan yang cerah pada makanan.

Untuk mengeluarkan rasa dan aroma terbaiknya, saffron biasanya direndam dalam sedikit air hangat, kaldu, atau susu selama 10-20 menit sebelum digunakan. Ini membantu melepaskan senyawa crocin (penyebab warna) dan safranal (penyebab aroma) yang terkandung di dalamnya.

Manfaat Kesehatan dan Penggunaan Tradisional

Selain sebagai rempah kuliner, saffron juga dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad:

  • Antioksidan Kuat: Saffron kaya akan antioksidan seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Peningkat Mood: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron memiliki sifat antidepresan dan dapat membantu meningkatkan mood, mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang.
  • Memori dan Fungsi Otak: Ada indikasi bahwa saffron dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
  • Kesehatan Mata: Antioksidan crocin dan crocetin diyakini dapat membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif, berpotensi mencegah degenerasi makula.
  • Sifat Anti-inflamasi: Saffron juga menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Kesehatan Pencernaan: Dalam pengobatan tradisional, saffron digunakan untuk membantu masalah pencernaan.

Penggunaan dalam Kuliner

Saffron adalah bahan yang sangat dihargai dalam masakan global, terutama di Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Selatan:

  • Nasi: Hidangan nasi sering menjadi kanvas utama saffron, seperti Paella (Spanyol), Risotto alla Milanese (Italia), Biryani (India), dan Nasi Kuning/Saffron Rice (Timur Tengah).
  • Sup dan Saus: Digunakan untuk memberikan warna dan aroma pada sup ikan (Bouillabaisse) atau saus krim.
  • Makanan Penutup: Saffron juga digunakan dalam makanan penutup seperti es krim, puding, atau kue-kue tradisional di India dan Timur Tengah.
  • Minuman: Beberapa teh atau minuman tradisional juga menyertakan saffron untuk rasa dan warnanya.

Karena harganya, saffron sering digunakan dengan sangat hemat. Sedikit saja sudah cukup untuk memberikan efek yang signifikan pada hidangan.

Membeli dan Menyimpan Saffron

Source: https://sadafpack-com.translate.goog/blog/how-can-we-distinguish-original-saffron-from-fake-saffron/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=imgs

Saat membeli saffron, penting untuk berhati-hati karena banyak produk palsu atau berkualitas rendah di pasaran. Cari saffron dalam bentuk helai (threads) utuh, bukan bubuk, dan pastikan warnanya merah tua tanpa banyak bagian oranye atau kuning. Saffron asli akan beraroma kuat dan sedikit manis.

Simpan saffron di wadah kedap udara, di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Jika disimpan dengan benar, saffron dapat bertahan selama beberapa tahun, meskipun aromanya mungkin sedikit berkurang seiring waktu.

Kesimpulan

Saffron adalah lebih dari sekadar rempah; ia adalah cerminan dari warisan budaya, ketekunan manusia, dan keajaiban alam. Harganya yang fantastis sebanding dengan proses panennya yang rumit, aroma kompleksnya yang tak tertandingi, dan segudang manfaat kesehatan yang dimilikinya. Dari masakan mewah di restoran bintang lima hingga hidangan rumahan tradisional, saffron terus memancarkan pesonanya sebagai “emas merah” yang memperkaya indra dan memanjakan lidah, sebuah permata kuliner yang tiada duanya.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *