Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Rendang: Mahakarya Kuliner Minangkabau yang Menggoda Selera Dunia

rendang

Di antara kekayaan kuliner Indonesia, ada satu hidangan yang telah melampaui batas geografis dan menaklukkan lidah di seluruh dunia: Rendang. Hidangan yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, ini bukanlah sekadar lauk pauk, melainkan sebuah mahakarya kuliner yang sarat akan filosofi, sejarah, dan keahlian memasak yang luar biasa. Rendang adalah perpaduan sempurna dari daging, santan kelapa, dan aneka rempah-rempah yang dimasak perlahan selama berjam-jam hingga semua bumbu meresap sempurna dan kering. Kelezatannya yang tak tertandingi telah menempatkannya sebagai salah satu makanan terenak di dunia.


Apa Itu Rendang?

Source: https://www.astronauts.id/blog/resep-rendang-daging-sapi-untuk-lebaran-gurih-dan-nik

Secara sederhana, Rendang adalah hidangan daging (biasanya sapi) yang dimasak dalam santan kelapa dan bumbu rempah-rempah hingga kering. Proses memasaknya yang unik dan memakan waktu lama adalah kunci utama dari kelezatannya. Kata “rendang” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Minangkabau, “marandang,” yang berarti proses memasak santan yang kental hingga kering secara perlahan.

Komponen Utama Rendang:

  1. Daging: Daging sapi adalah pilihan utama, terutama bagian paha yang memiliki tekstur padat dan tidak mudah hancur. Selain daging sapi, rendang juga bisa dibuat dari daging ayam, bebek, atau bahkan singkong.
  2. Santan Kelapa: Santan dari kelapa tua yang pekat adalah bahan esensial. Santan inilah yang menjadi medium untuk memasak daging dan bumbu, serta memberikan rasa gurih dan kekayaan rasa yang khas.
  3. Rempah-rempah: Bumbu rendang adalah perpaduan kompleks dari berbagai rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun kunyit, dan daun jeruk. Setiap rempah memiliki perannya masing-masing dalam memberikan rasa, aroma, dan juga berfungsi sebagai pengawet alami.

Sejarah dan Filosofi Rendang

Source: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4860656/agar-empuk-dan-enak-perhatikan-6-hal-ini-saat-memasak-daging-rendang-sapi

Rendang memiliki sejarah yang panjang, berawal dari kebudayaan Minangkabau yang sangat erat dengan tradisi merantau.

  • Fungsi Sebagai Pengawet: Dahulu, saat masyarakat Minang melakukan perjalanan jauh atau merantau, mereka membutuhkan bekal makanan yang tahan lama. Proses memasak rendang yang membuat santan kering dan bumbu meresap sempurna bertindak sebagai pengawet alami. Daging rendang bisa bertahan hingga berminggu-minggu, menjadikannya bekal yang ideal untuk perjalanan.
  • Filosofi dalam Mangkuk: Rendang bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang filosofi hidup orang Minang.
    • Daging: Melambangkan niniak mamak dan bundo kanduang (para pemimpin adat), yang bertanggung jawab dan berwibawa.
    • Santan: Melambangkan kaum intelektual yang mempersatukan dan memelihara masyarakat.
    • Cabai: Melambangkan para alim ulama yang tegas dalam mengajarkan syariat agama.
    • Bumbu: Melambangkan seluruh masyarakat Minangkabau. Semua elemen ini bersatu dalam satu hidangan yang harmonis, mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya yang dijunjung tinggi.

Proses Memasak: Dari Kalio Menjadi Rendang

Proses memasak rendang adalah ritual yang membutuhkan kesabaran dan keahlian. Ada tiga tahapan utama yang menunjukkan tingkat kekeringan masakan:

  1. Gulai: Tahap pertama, di mana daging dimasak dalam santan dan bumbu, menghasilkan hidangan berkuah kental yang disebut gulai. Pada tahap ini, rendang masih basah dan sering disajikan sebagai hidangan sehari-hari.
  2. Kalio: Setelah kuah gulai mengering dan mengental, warnanya berubah menjadi cokelat keemasan. Hidangan ini disebut kalio. Kalio memiliki tekstur yang lebih basah dan lembek dibandingkan rendang.
  3. Rendang: Tahap terakhir adalah memasak kalio secara terus-menerus hingga santan benar-benar kering dan menyatu dengan bumbu, menghasilkan daging yang berwarna cokelat kehitaman. Proses ini bisa memakan waktu antara 4 hingga 8 jam, bahkan lebih, tergantung pada jumlah rendang yang dimasak. Selama proses ini, bumbu dan santan harus terus diaduk agar tidak gosong.

Keahlian dalam menjaga suhu api dan terus mengaduk adalah kunci untuk menciptakan rendang yang sempurna.


Rendang di Kancah Internasional

Source: https://www.pasbana.com/2018/04/kemenpar-bakal-promosikan-rendang-di.html

Rendang mulai dikenal luas di dunia setelah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia oleh sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh CNN International pada tahun 2011 dan 2017. Pengakuan ini membawa rendang ke panggung internasional, memicu minat global terhadap kuliner Indonesia.

  • Adaptasi Global: Di luar Indonesia, rendang sering disajikan dengan nasi hangat dan menjadi menu favorit di restoran Asia. Beberapa koki internasional juga mencoba mengadaptasi rendang dengan bahan-bahan lokal, menciptakan variasi yang unik.
  • Peran Indonesia: Rendang telah menjadi salah satu duta kuliner Indonesia yang paling efektif. Kehadirannya di berbagai festival makanan internasional dan program kuliner global telah membantu mempromosikan kekayaan rempah-rempah dan budaya kuliner Indonesia.

Kesimpulan

Rendang adalah lebih dari sekadar hidangan daging. Ia adalah simbol kekayaan budaya, tradisi, dan keahlian yang diwariskan dari generasi ke generasi. Proses pembuatannya yang panjang dan penuh filosofi menghasilkan kelezatan yang tak tertandingi—perpaduan rempah-rempah yang kompleks, santan yang gurih, dan daging yang empuk, semuanya menyatu dalam harmoni yang sempurna. Sebagai mahakarya kuliner dari Minangkabau, rendang telah membuktikan bahwa warisan budaya yang dijaga dengan baik dapat menaklukkan hati dan selera dunia, dan terus menjadi salah satu kebanggaan terbesar bagi Indonesia.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *