Sumber foto by : https://www.tokopedia.com/

Pia Cap Mangkok, diawali oleh pasangan Zabur Oetomo (Oei To Lam) dan Tri Pinarti (The Pin Nio) pada tahun 1959, meneruskan warisan resep dari para leluhur.Resep tersebut kemudian diolah kembali dengan bahan-bahan pilihan, agar mendapatkan cita rasa yang terbaik.Menggunakan teknik tradisional, hingga saat ini, semua Pia Cap Mangkok dibuat handmade satu per satu menggunakan tangan.

Pada awalnya, kegiatan produksi Pia Cap Mangkok dilakukan di rumah hanya dengan kapasitas 20 bungkus per hari. Awal mulanya hanya satu rasa yang diproduksi yaitu, kacang hijau, dikemas dengan kertas minyak warna putih tanpa cap dan tanpa logo Pia Cap Mangkok dengan isi 5 butir Pia. Penjualannya dipasarkan sendiri dari satu tempat ke tempat lain oleh Oei To Lam, setiap 2 hari sekali, sehingga pelanggan selalu mendapatkan Pia Cap Mangkok yang fresh dengan kualitas terbaik.

Hingga pada tahun 1960, Oei To Lam menciptakan kemasan dengan logo bergambar sebuah mangkok dengan tulisan ‘ISTIMEWA’ dilengkapi dengan 2 karakter china yang berbunyi “Shuang Xi” yang berarti “Kebahagiaan Ganda” dan bermakna keberhasilan usaha dan kebahagiaan keluarga.

Setiap warga kota Malang, ataupun wisatawan yang membeli Pia Cap Mangkok sebagai Oleh-oleh khas Malang, pasti akrab dengan Pia khas produksi Oei To Lam yang memiliki ciri khas kulit yang renyah, isi tekstur yang lembut, serta cita rasa yang khas pada setiap gigitan Pia Cap Mangkok.

Produk Pia Cap Mangkok hadir dengan beberapa pilihan rasa kacang hijau, cokelat, keju, tangkwee, durian, kopi, green tea dan apel. Selain itu, tersedia berbagai pilihan kemasan, dari isi 5, 12 hingga 25. Toko Pusat Oleh Oleh Pia Cap Mangkok juga melayani pesan antar kota dan provinsi dan menyediakan berbagai paket produk oleh oleh sebagai kemudahan bagi pelanggan luar kota yang ingin membeli oleh oleh khas Malang.

Pia Cap Mangkok terus berinovasi dengan membuat varian-varian rasa dan kemasan baru. Pia Cap Mangkok merupakan oleh oleh kekinian yang selalu melakukan inovasi berbasis tekhnologi tanpa meninggalkan cita rasa yang khas dan unik serta sudah bersertifikasi Halal.

Saat ini Pia Cap Mangkok telah berkembang menjadi Toko Pusat Oleh Oleh Khas Malang dengan beberapa cabang yang tersebar di kota Malang. Sebagai pusat oleh oleh khas Malang, Toko Pia Cap Mangkok tidak hanya menyediakan produk Pia saja, namun juga produk oleh oleh khas Malang lainnya yang sudah melalui seleksi dan merupakan produk dengan kualitas terbaik.

Pia Cap Mangkok, kue kering khas Malang yang melegenda, memiliki rasa yang unik dan tekstur yang renyah. Di balik kelezatannya, terdapat proses pembuatan yang cukup rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Mari kita intip lebih dekat bagaimana Pia Cap Mangkok dibuat.

Persiapan Bahan Baku

Bahan baku utama dalam pembuatan Pia Cap Mangkok adalah tepung terigu, margarin, gula pasir, telur, dan berbagai macam isian seperti kacang hijau, cokelat, keju, dan lainnya. Selain itu, digunakan pula bahan tambahan seperti baking powder untuk membuat adonan mengembang.

Semua bahan baku yang digunakan harus berkualitas tinggi dan segar. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan Pia Cap Mangkok dengan rasa yang lezat dan tekstur yang renyah.

Proses Pembuatan Adonan

1. Mencampurkan Bahan Kering: Tepung terigu, baking powder, dan gula pasir diayak bersamaan untuk memastikan tidak ada gumpalan.
2. Mencampurkan Bahan Basah: Margarin dilembutkan, kemudian telur dikocok lepas. Kedua bahan ini kemudian dicampurkan dengan bahan kering secara bertahap hingga adonan tercampur rata.
3. Membentuk Adonan: Adonan yang telah jadi diuleni hingga kalis dan elastis. Kemudian, adonan dibagi-bagi menjadi bulatan-bulatan kecil.

Proses Pembuatan Isian

1. Mengolah Isian: Berbagai macam isian seperti kacang hijau, cokelat, atau keju diolah terlebih dahulu. Kacang hijau biasanya direbus hingga empuk, kemudian dihaluskan dan diberi tambahan gula. Cokelat dan keju dilelehkan hingga lembut.
2. Membungkus Isian: Bulatan adonan pipihkan, kemudian isi dengan adonan isian. Setelah itu, adonan dibulatkan kembali.

Proses Pemanggangan

1. Memanaskan Oven: Oven dipanaskan terlebih dahulu pada suhu yang telah ditentukan.
2. Memanggang Pia: Bulatan-bulatan adonan yang telah diisi diletakkan di atas loyang yang telah dialasi kertas baking. Kemudian, pia dipanggang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Proses Pendinginan dan Pengemasan

Setelah matang, pia dikeluarkan dari oven dan didinginkan hingga suhu ruang. Setelah dingin, pia siap dikemas dalam kemasan yang menarik.

Rahasia Kelezatan Pia Cap Mangkok

• Kualitas Bahan Baku: Penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi sangat berpengaruh pada rasa dan tekstur pia.
• Proses Pembuatan yang Teliti: Setiap tahap pembuatan harus dilakukan dengan teliti agar menghasilkan pia yang sempurna.
• Perbandingan Bahan yang Tepat: Perbandingan antara bahan kering dan bahan basah harus pas agar adonan tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
• Suhu Pemanggangan: Suhu pemanggangan yang tepat akan menghasilkan pia yang matang sempurna dan tidak gosong.

Varian Rasa Pia Cap Mangkok

Saat ini, Pia Cap Mangkok hadir dengan berbagai varian rasa, seperti:

• Kacang Hijau: Rasa klasik yang menjadi favorit banyak orang.
• Cokelat: Perpaduan manis dan pahit yang menggugah selera.
• Keju: Rasa gurih dan sedikit asin yang unik.
• Durian: Bagi pencinta durian, varian rasa ini sangat cocok untuk dicoba.
• Kopi: Perpaduan rasa manis dan sedikit pahit yang khas.

Sumber foto by : www.bukalapak.com

Proses pembuatan Pia Cap Mangkok memang terbilang rumit, namun hal inilah yang membuat kue ini memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari kue kering lainnya. Dengan bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang teliti, Pia Cap Mangkok berhasil menjadi oleh-oleh khas Malang yang tak lekang oleh waktu.

Proses pembuatan Pia Cap Mangkok memang rumit, namun perjalanan sebuah pia tidak berhenti begitu saja setelah keluar dari oven. Tahap pengemasan menjadi langkah krusial untuk menjaga kualitas dan cita rasa pia hingga sampai ke tangan konsumen.

Pentingnya Pengemasan yang Tepat

Pengemasan yang baik memiliki beberapa tujuan utama:

• Melindungi dari kerusakan: Pengemasan yang tepat akan melindungi pia dari tekanan, benturan, dan perubahan suhu yang dapat merusak tekstur dan rasa pia.
• Menjaga kesegaran: Pengemasan yang kedap udara akan mencegah pia menjadi kering dan kehilangan kelembapannya.
• Menarik perhatian konsumen: Desain kemasan yang menarik akan membuat pia lebih menarik dan mengundang konsumen untuk membelinya.
• Mempermudah distribusi: Kemasan yang praktis akan memudahkan proses distribusi dan pengiriman pia.

Produk Pilihan Kemasan Dibawah ini :

Sumber foto by : https://piamangkok.com/

Sumber foto by : https://piamangkok.com/

Sumber foto by : https://piamangkok.com/

Proses Pengemasan Pia Cap Mangkok

1. Pendinginan: Setelah matang, pia didinginkan terlebih dahulu hingga suhu ruang. Pendinginan ini bertujuan agar pia tidak mudah hancur saat dikemas.
2. Pembungkusan Individual: Setiap buah pia dibungkus secara individual menggunakan plastik wrap atau kertas minyak yang aman untuk makanan. Pembungkusan ini bertujuan untuk melindungi pia dari debu dan kotoran.
3. Pengelompokan: Beberapa buah pia yang telah dibungkus kemudian dikelompokkan dan dimasukkan ke dalam wadah atau kotak kecil. Wadah atau kotak ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.
4. Penambahan Busa: Untuk memberikan perlindungan ekstra, biasanya ditambahkan busa atau bantalan di antara lapisan pia. Hal ini bertujuan untuk mencegah pia saling bergesekan dan rusak.
5. Penutupan Kemasan: Wadah atau kotak kemudian ditutup rapat menggunakan perekat atau penutup yang kuat.
6. Pelabelan: Setiap kemasan diberi label yang berisi informasi produk seperti nama produk, varian rasa, tanggal produksi, dan tanggal kadaluarsa.
7. Pengemasan Luar: Kemasan dalam kemudian dimasukkan ke dalam kemasan luar yang lebih besar, seperti kardus atau kotak plastik. Kemasan luar ini berfungsi untuk melindungi kemasan dalam dari kerusakan selama proses pengiriman.

Bahan Kemasan yang Digunakan

• Plastik wrap: Digunakan untuk membungkus setiap buah pia secara individual.
• Kertas minyak: Selain plastik wrap, kertas minyak juga sering digunakan sebagai pembungkus.
• Wadah plastik: Digunakan untuk mengelompokkan beberapa buah pia.
• Kotak kardus: Digunakan sebagai kemasan luar untuk melindungi kemasan dalam.
• Busa atau bantalan: Digunakan untuk memberikan perlindungan ekstra pada pia.

Desain Kemasan yang Menarik

Desain kemasan Pia Cap Mangkok juga sangat penting untuk menarik perhatian konsumen. Desain kemasan yang menarik biasanya menampilkan logo khas Pia Cap Mangkok, gambar pia yang menggugah selera, dan informasi produk yang jelas.

Tips Menyimpan Pia Cap Mangkok

• Simpan di tempat yang sejuk: Simpan pia di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung.
• Jangan simpan di kulkas: Menyimpan pia di kulkas dapat membuat pia menjadi keras dan kehilangan kelembapannya.
• Konsumsi segera: Pia akan lebih enak jika dikonsumsi dalam kondisi segar. Namun, jika disimpan dengan benar, pia dapat bertahan hingga beberapa minggu.

Proses pengemasan Pia Cap Mangkok merupakan bagian yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan cita rasa pia. Dengan pengemasan yang tepat, Pia Cap Mangkok dapat dinikmati dengan rasa yang sama lezatnya hingga sampai ke tangan konsumen.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2