Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Mengenal Capybara: Tikus Raksasa yang Jinak dan Sosial

capybara

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/631066966581706376/

Capybara adalah hewan pengerat terbesar di dunia, mirip seperti marmot raksasa, yang berasal dari Amerika Selatan. Dalam bahasa Latin, namanya adalah Hydrochoerus hydrochaeris.

🐹 Fakta Singkat tentang Capybara:

📏 Ukuran & Bentuk:

  • Panjang tubuh: 100–130 cm
  • Tinggi: sekitar 50–60 cm
  • Berat: bisa mencapai 50–65 kg
  • Bentuk tubuh bulat besar, kaki pendek, dan wajah datar

Capybara hidup di wilayah tropis dan subtropis Amerika Selatan, terutama di area yang berdekatan dengan air, seperti:


🌍 Habitat Alami Capybara:

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/715157615860097754/

🏞️ 1. Pinggiran Sungai & Danau

  • Mereka suka hidup di tepi sungai, danau, rawa, dan laguna yang berair tenang.
  • Capybara sangat pandai berenang dan menyelam—mereka bisa bersembunyi di air saat ada predator.

🌾 2. Padang Rumput & Sabana

  • Saat jauh dari air, mereka mencari padang rumput terbuka untuk merumput (makan rumput dan tanaman air).

Negara Tempat Capybara Hidup Secara Alami:

  • Brasil (populasi terbanyak)
  • Venezuela
  • Kolombia
  • Argentina
  • Paraguay
  • Uruguay
  • Ekuador, Peru, Bolivia (terutama di bagian timur dekat Amazon)

Iklim Favorit Capybara:

  • Hangat & lembap (iklim tropis)
  • Banyak air dan vegetasi hijau
  • Biasanya ditemukan di hutan hujan, dataran rendah, dan sabana basah

Capybara di Luar Habitat Asli:

  • Kini juga ditemukan di kebun binatang, taman safari, bahkan dipelihara di rumah di beberapa negara (seperti Jepang atau AS) — meskipun tidak legal di semua tempat.
  • Di Florida, AS, ada populasi kecil capybara liar karena dilepaskan atau lepas dari penangkaran.

Capybara bisa dipelihara, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Mereka adalah hewan liar yang butuh perhatian khusus, ruang besar, dan perawatan yang tidak sederhana. Berikut penjelasan lengkapnya:


Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/85709199154491037/

  1. Jinak & Sosial
    • Capybara dikenal sangat tenang dan toleran, bahkan bisa akrab dengan manusia dan hewan lain.
  2. Cerdas & Bisa Dilatih
    • Mereka bisa mengenali nama, belajar rutinitas, dan terbiasa dengan kehadiran manusia.
  3. Ramah & Kalem
    • Cocok untuk orang yang ingin hewan peliharaan yang tidak agresif.

⚠️ Tapi… Ada Tantangannya!

🏡 1. Butuh Ruang Besar + Akses ke Air

  • Capybara butuh kolam atau sungai kecil untuk berenang setiap hari, karena mereka semi-akuatik.
  • Tidak cocok dipelihara di apartemen atau rumah kecil.

🐾 2. Hewan Sosial – Harus Dipelihara Berpasangan / Berkelompok

  • Capybara bisa stres atau depresi jika hidup sendirian.
  • Idealnya punya 2 ekor atau lebih, karena mereka butuh teman sejenis.

🌿 3. Pola Makan & Kotoran

  • Makan rumput segar, sayuran, dan tumbuhan air, bukan makanan kucing/anjing.
  • Mereka juga punya kebiasaan koprofagi (memakan kotoran sendiri untuk mencerna kembali nutrisi).

🏥 4. Perawatan & Dokter Hewan Eksotis

  • Tidak semua dokter hewan bisa menangani capybara.
  • Mereka rentan terkena penyakit kulit, parasit, atau masalah pencernaan jika tidak dirawat dengan benar.

📜 Legalitas: Boleh atau Tidak?

  • Indonesia: Belum ada regulasi khusus, tapi bisa rumit soal izin dan impor.
  • AS: Legal di beberapa negara bagian (seperti Texas, Florida), ilegal di yang lain.
  • Jepang: Umum dipelihara, bahkan ada “capybara café”.
  • Eropa: Umumnya butuh izin khusus sebagai hewan eksotis.

Kalau kamu mau memelihara capybara, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan dan diperhatikan supaya capybaranya sehat, bahagia, dan lingkungan tetap aman. Berikut panduan lengkapnya:


1. Cek Legalitas & Izin

  • Pastikan di daerahmu memungkinkan memelihara capybara secara legal.
  • Cari tahu apakah perlu izin khusus dari dinas peternakan atau konservasi satwa.
  • Jangan membeli capybara dari sumber ilegal.

2. Siapkan Tempat yang Sesuai

  • Capybara butuh ruang besar dan akses air seperti kolam atau kolam kecil yang cukup besar untuk berenang.
  • Sediakan area darat dengan rumput atau tanah lunak untuk merumput dan bergerak bebas.
  • Tempat harus terlindungi dari cuaca ekstrem dan predator.

3. Pahami Pola Sosial Capybara

  • Capybara hidup berkelompok, jadi idealnya kamu memelihara minimal 2 ekor supaya mereka tidak stres karena kesepian.
  • Perhatikan interaksi antar capybara supaya tidak terjadi perkelahian.

4. Berikan Makanan yang Tepat

  • Capybara adalah herbivora, makanannya terutama:
    • Rumput segar
    • Daun-daunan
    • Sayuran seperti wortel, mentimun, atau labu
  • Hindari makanan olahan, daging, atau makanan kucing/anjing.
  • Pastikan selalu ada air bersih dan segar.

5. Perawatan Kesehatan Rutin

  • Cari dokter hewan yang berpengalaman dengan hewan eksotis atau pengerat besar.
  • Cek kesehatan secara rutin untuk cegah parasit, infeksi kulit, dan masalah pencernaan.
  • Bersihkan tempat tinggal secara teratur.

6. Perhatikan Perilaku & Kesejahteraan

  • Capybara butuh interaksi dan stimulasi, tapi juga waktu istirahat.
  • Jangan biarkan mereka stres, karena bisa mempengaruhi kesehatan.
  • Mereka suka berendam dan berjemur, jadi sediakan tempat yang nyaman untuk itu.

7. Siapkan Waktu & Komitmen

  • Memelihara capybara butuh waktu harian untuk memberi makan, membersihkan, dan berinteraksi.
  • Mereka bisa hidup hingga 8–12 tahun, jadi siap untuk komitmen jangka panjang.

Bonus: Tips Tambahan

  • Hindari memelihara capybara sendirian.
  • Pelajari bahasa tubuh mereka untuk memahami suasana hati dan kebutuhan.
  • Jangan biarkan anak kecil bermain tanpa pengawasan.

💬 Kesimpulan:

Capybara bisa menjadi hewan peliharaan yang luar biasa, tapi tidak cocok untuk pemilik pemula. Mereka butuh lingkungan yang alami, pasangan sejenis, akses ke air, dan pemilik yang berkomitmen penuh.

Capybara tidak ada di Indonesia secara alami karena beberapa alasan utama berikut:

Asal Habitat yang Berbeda

  • Capybara berasal dari Amerika Selatan (Brasil, Venezuela, Kolombia, dll), habitat aslinya adalah hutan hujan tropis, sabana basah, dan daerah berair di sana.
  • Indonesia, meskipun tropis, memiliki ekosistem dan jenis fauna yang berbeda, jadi capybara tidak berkembang di sini secara alami.

Faktor Ekologi & Biogeografi

  • Pulau-pulau di Indonesia dipisahkan dari benua Amerika oleh lautan sangat luas, sehingga capybara tidak bisa menyebar secara alami ke sini.
  • Indonesia punya hewan pengerat besar sendiri, seperti babi rusa (babi hutan), tikus besar, dan fauna khas Asia Tenggara lainnya.

Regulasi dan Perlindungan Satwa

  • Indonesia memiliki aturan ketat tentang pengimporan hewan eksotis dan asing, untuk mencegah gangguan ekosistem lokal dan mencegah penyakit baru.
  • Capybara bukan hewan asli, jadi impor dan pelepasan liar sangat dibatasi.

Adaptasi Lingkungan dan Kompetisi

  • Walaupun iklim tropis, kompetisi dengan spesies lokal dan adaptasi ke habitat baru sangat sulit bagi capybara.
  • Mereka juga butuh habitat khusus berupa banyak air, yang mungkin tidak tersedia secara luas di Indonesia.

Kurangnya Permintaan dan Pengetahuan

  • Capybara bukan hewan yang dikenal atau diminati di Indonesia secara luas.
  • Jadi tidak ada upaya besar untuk memperkenalkan atau memeliharanya secara komersial atau konservasi.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *