
Sumber foto by: https://ekonomikasyariah.com/cara-membuat-nasi-kuning-yang-enak/
Nasi kuning menjadi hidangan yang populer dan simbolik pada acara-acara besar di Indonesia karena memiliki makna yang dalam dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Nasi kuning memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam budaya Indonesia. Tradisi menyajikan nasi kuning pada acara-acara spesial berkaitan erat dengan simbolisme, makna budaya, dan keagamaan yang berkembang di masyarakat Indonesia. Berikut adalah sejarah nasi kuning dan mengapa nasi kuning kini menjadi hidangan wajib dalam berbagai acara spesial:
Sejarah Nasi Kuning
Nasi kuning, sebagai salah satu hidangan khas Indonesia, sudah ada sejak lama dan memiliki akar dalam tradisi Melayu dan Jawa. Hidangan ini pertama kali dikenal di wilayah Jawa dan Sumatra, namun seiring berjalannya waktu, nasi kuning menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi masing-masing.
Nasi kuning pada awalnya merupakan bagian dari tradisi syukuran atau selametan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Tradisi ini dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Tuhan dan untuk memohon keberkahan di masa depan. Oleh karena itu, nasi kuning sering digunakan dalam acara penting seperti ulang tahun, pernikahan, kelahiran, dan selamatan.
Kenapa Nasi Kuning Menjadi Hidangan Wajib di Acara Spesial
Beberapa alasan mengapa nasi kuning menjadi hidangan yang tak terpisahkan dari acara spesial di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Simbol Kemakmuran dan Keberuntungan
- Warna kuning pada nasi kuning dianggap sebagai simbol kemakmuran, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Indonesia. Warna kuning juga sering dikaitkan dengan emas yang melambangkan kekayaan dan kelimpahan. Oleh karena itu, nasi kuning dianggap sebagai hidangan yang cocok untuk merayakan momen-momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, dan syukuran, di mana keberuntungan dan kemakmuran diharapkan.
- Makna Spiritual dan Keagamaan
- Nasi kuning dalam tradisi Indonesia sering disajikan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas segala nikmat dan berkat yang diberikan. Pada beberapa upacara adat atau keagamaan, seperti selametan atau odalan (upacara adat Bali), nasi kuning digunakan sebagai bagian dari persembahan kepada Tuhan sebagai ungkapan terima kasih dan permohonan untuk keselamatan serta keberkahan di masa depan.
- Simbol Kebersamaan dan Persatuan
- Nasi kuning sering kali disajikan dalam bentuk tumpeng, yaitu nasi yang disusun membentuk kerucut dengan berbagai lauk di sekelilingnya. Bentuk tumpeng ini melambangkan keutuhan, persatuan, dan kebersamaan dalam sebuah keluarga atau komunitas. Dalam tradisi Indonesia, tumpeng menjadi simbol penting pada acara besar, seperti pesta pernikahan, kelahiran, atau ulang tahun, di mana keluarga dan tamu berkumpul bersama untuk merayakan kebahagiaan.
- Hidangan yang Istimewa dan Kaya Rasa
- Nasi kuning bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan cita rasa karena menggunakan berbagai rempah seperti kunyit, serai, daun salam, dan santan. Rasanya yang gurih dan aromatik membuat nasi kuning sangat cocok untuk acara yang memerlukan hidangan istimewa. Keistimewaan rasa dan tampilan nasi kuning menjadikannya pilihan utama untuk hidangan acara-acara spesial.
- Perayaan Tradisi dan Adat
- Nasi kuning telah menjadi bagian integral dari tradisi adat di banyak daerah di Indonesia. Di beberapa daerah, seperti Jawa, Bali, dan Sumatra, nasi kuning selalu hadir dalam selametan atau upacara adat untuk merayakan momen penting dalam kehidupan seseorang. Dalam banyak kasus, nasi kuning dipandang sebagai hidangan yang membawa berkah dan keberuntungan bagi mereka yang merayakannya.
- Bergabung dengan Budaya Lokal
- Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menyajikan nasi kuning, dengan penambahan lauk khas daerah tersebut. Misalnya, di Bali nasi kuning disajikan dalam bentuk tumpeng kecil untuk upacara keagamaan, sementara di Jawa, nasi kuning sering dihidangkan dengan lauk seperti ayam goreng, telur rebus, dan sambal. Variasi lauk ini membuat nasi kuning menjadi hidangan yang sangat fleksibel dan disukai di berbagai acara, baik itu pernikahan, ulang tahun, atau syukuran.
Berikut beberapa alasan mengapa nasi kuning sering disajikan dalam acara penting:
1. Simbol Kemakmuran dan Berkah
- Nasi kuning memiliki warna emas yang melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan. Warna kuning sendiri dalam budaya Indonesia dianggap sebagai warna yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Oleh karena itu, nasi kuning sering disajikan dalam acara syukuran atau perayaan untuk memohon berkah dan kebaikan di masa depan.
2. Makna Spiritualitas dan Keagamaan
- Nasi kuning juga memiliki makna spiritual dalam banyak tradisi di Indonesia. Dalam beberapa budaya, nasi kuning dianggap sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan. Oleh karena itu, nasi kuning sering kali menjadi hidangan utama dalam acara seperti perayaan ulang tahun, pernikahan, atau acara penting lainnya yang berkaitan dengan rasa terima kasih dan doa untuk masa depan.
3. Tradisi dan Adat
- Dalam tradisi Indonesia, nasi kuning sering digunakan dalam upacara adat atau acara keagamaan, seperti syukuran. Nasi kuning dihidangkan dengan berbagai lauk pendamping, yang melambangkan keberagaman dan rasa syukur atas kelimpahan yang ada. Misalnya, pada selamatan, nasi kuning disajikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas keselamatan dan harapan untuk hidup yang lebih baik.
4. Hidangan yang Menyatukan
- Nasi kuning sering kali disajikan dalam bentuk tumpeng, sebuah gunungan nasi yang dikelilingi oleh lauk-pauk, yang melambangkan rasa bersyukur dan kebersamaan. Tumpeng sebagai sajian nasi kuning juga menjadi simbol persatuan dan kekeluargaan dalam suatu acara besar. Dalam banyak acara besar, nasi kuning disajikan dalam bentuk tumpeng untuk menandakan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong.
5. Penyajian yang Meriah
- Nasi kuning dengan segala lauk-pauknya memiliki tampilan yang meriah dan menarik. Penataan nasi kuning dengan berbagai makanan pendamping, seperti ayam goreng, telur, sambal, dan sayuran, menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menggugah selera. Tampilan ini cocok untuk acara besar yang membutuhkan hidangan istimewa dan penuh warna.
6. Hidangan untuk Menghormati Tamu
- Nasi kuning juga sering disajikan dalam acara besar sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang. Menghidangkan nasi kuning dalam acara tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara keagamaan adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan memberi penghargaan kepada orang yang hadir.
7. Tradisi Daerah
- Berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi menyajikan nasi kuning dalam acara penting. Misalnya, di Jawa, nasi kuning sering disajikan pada acara ulang tahun atau selametan, sementara di Bali, nasi kuning menjadi bagian dari upacara keagamaan seperti odalan atau upacara pura. Setiap daerah memaknai nasi kuning sesuai dengan tradisi mereka, namun secara umum nasi kuning selalu terkait dengan acara besar yang membutuhkan hidangan spesial.
Nasi kuning adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan menggunakan santan, kunyit, dan berbagai rempah-rempah lainnya. Kunyit memberikan warna kuning yang khas pada nasi, sedangkan santan memberikan rasa gurih dan lembut pada nasi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai bahan utama dan isi dari nasi kuning:
Bahan Utama Nasi Kuning
- Nasi: Nasi putih biasa yang digunakan sebagai dasar hidangan nasi kuning.
- Santan: Santan kelapa digunakan untuk memberi rasa gurih dan kelembutan pada nasi.
- Kunyit: Kunyit adalah bumbu utama yang memberikan warna kuning pada nasi dan juga aroma khas.
- Daun Salam: Daun salam sering digunakan untuk memberikan aroma harum pada nasi.
- Serai: Serai juga digunakan untuk memberi rasa segar dan harum pada nasi.
- Gula: Sedikit gula digunakan untuk memberi keseimbangan rasa manis yang lembut.
- Garam: Untuk memberikan rasa gurih pada nasi.
Isi dan Lauk Pendamping Nasi Kuning
Nasi kuning sering disajikan dengan berbagai lauk pendamping yang membuat hidangan ini semakin lezat dan meriah. Beberapa lauk yang biasa menemani nasi kuning antara lain:
- Ayam Goreng: Ayam goreng adalah lauk yang paling umum disajikan bersama nasi kuning. Ayam tersebut sering diberi bumbu terlebih dahulu sebelum digoreng hingga kecokelatan dan renyah.
- Telur Rebus atau Telur Dadar: Telur yang sering dipakai adalah telur rebus, tetapi ada juga yang menggunakan telur dadar yang dipotong kecil-kecil.
- Sambal: Sambal sering kali menjadi pelengkap nasi kuning, memberikan rasa pedas yang cocok dengan nasi yang gurih. Sambal biasanya dibuat dari cabai, bawang, dan tomat yang dihaluskan.
- Kerupuk: Kerupuk atau emping sering menjadi pelengkap nasi kuning untuk memberikan tekstur renyah.
- Tempe dan Tahu Goreng: Tempe dan tahu goreng yang dipotong kecil-kecil juga sering disajikan sebagai pelengkap nasi kuning, memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda.
- Urap: Urap adalah sayuran yang direbus (seperti kacang panjang, taoge, atau wortel) yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu, memberikan rasa segar dan gurih pada nasi kuning.
- Perkedel: Perkedel yang terbuat dari kentang atau jagung juga sering dijadikan pelengkap nasi kuning untuk menambah rasa gurih dan kenyang.
Tumpeng Nasi Kuning

Sumber foto by: https://www.boladeli.id/id/bola-inspirasi/tips-mudah-membuat-tumpeng-nasi-kuning-yang-enak-anti-gagal
Nasi kuning sering disajikan dalam bentuk tumpeng—sebuah gunungan nasi berbentuk kerucut yang dihiasi dengan berbagai lauk-pauk di sekitarnya. Tumpeng nasi kuning menjadi simbol rasa syukur, kebersamaan, dan harapan baik dalam berbagai acara seperti syukuran, pernikahan, atau ulang tahun.
Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang menyajikan nasi kuning enak di Indonesia. Setiap tempat ini menawarkan cita rasa nasi kuning yang khas dan lezat, yang bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan:
1. Nasi Kuning Bu Narti (Jakarta)
- Lokasi: Jl. Kramat Raya No. 92, Senen, Jakarta Pusat.
- Mengapa Terkenal: Nasi Kuning Bu Narti adalah salah satu tempat legendaris di Jakarta yang sudah terkenal sejak lama. Nasi kuningnya disajikan dengan ayam goreng, telur, sambal, dan kerupuk yang gurih. Rasanya yang khas dan menggunakan bahan-bahan segar membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi.
2. Nasi Kuning Sudi Mampir (Yogyakarta)
- Lokasi: Jl. Wulung No. 6, Sinduadi, Sleman, Yogyakarta.
- Mengapa Terkenal: Nasi Kuning Sudi Mampir terkenal dengan porsi nasi yang melimpah dan lauk-pauk yang bervariasi, seperti ayam goreng, sambal, telur, tempe, dan urap. Sambalnya pedas dan lezat, cocok untuk Anda yang menyukai cita rasa pedas.
3. Nasi Kuning Cibubur (Depok)
- Lokasi: Jl. Raya Cibubur No. 45, Depok, Jawa Barat.
- Mengapa Terkenal: Nasi kuning di sini terkenal dengan rasanya yang kaya dan menggunakan bumbu rempah yang otentik. Porsi nasi kuning yang besar dengan ayam goreng, sambal, tempe, dan kerupuk menjadikan tempat ini sangat populer di kalangan warga Depok dan sekitarnya.
4. Nasi Kuning Sate Tegal (Semarang)
- Lokasi: Jl. Raya Semarang, Tegal.
- Mengapa Terkenal: Tempat ini menyajikan nasi kuning dengan variasi lauk yang beragam, dan tidak hanya ayam goreng, tetapi juga ada sate kambing khas Tegal yang sangat terkenal. Nasi kuningnya sangat gurih, dan sambalnya memberikan rasa pedas yang pas.
5. Nasi Kuning Tumpeng Mini (Bali)
- Lokasi: Jl. Raya Legian No. 8, Kuta, Bali.
- Mengapa Terkenal: Di Bali, Nasi Kuning Tumpeng Mini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mencicipi nasi kuning dalam bentuk tumpeng kecil yang praktis. Rasanya tetap autentik, dengan tambahan ayam goreng, sayuran, dan sambal yang cocok dengan selera masyarakat Bali.
6. Nasi Kuning Tepi Laut (Makassar)
- Lokasi: Jl. Tepi Laut No. 7, Makassar, Sulawesi Selatan.
- Mengapa Terkenal: Nasi kuning yang disajikan di sini terkenal dengan bumbu yang kaya dan porsi nasi yang cukup banyak. Lauk seperti ikan bakar, sambal, telur, dan urap menjadikan nasi kuning ini sangat populer di kalangan wisatawan dan warga lokal.
7. Nasi Kuning Cikini (Jakarta)
- Lokasi: Jl. Cikini Raya No. 5, Jakarta Pusat.
- Mengapa Terkenal: Tempat ini memiliki nasi kuning yang sangat populer di Jakarta, dengan lauk-pauk yang melimpah seperti ayam goreng, telur rebus, tempe, sambal, dan kerupuk. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang sempurna menjadikannya favorit banyak orang.
8. Nasi Kuning Laksana (Bandung)
- Lokasi: Jl. Laksana No. 12, Bandung.
- Mengapa Terkenal: Nasi kuning di sini sangat terkenal di kalangan warga Bandung, dengan cita rasa yang gurih dan bumbu yang pas. Dilengkapi dengan lauk pendamping seperti ayam goreng, sambal, dan kerupuk, menjadikannya sajian yang sangat nikmat.
9. Nasi Kuning A&W (Surabaya)
- Lokasi: Jl. Raya Surabaya No. 10, Surabaya.
- Mengapa Terkenal: Nasi kuning di A&W terkenal dengan porsi yang besar dan lauk yang melimpah, termasuk ayam goreng, sambal, tempe, dan urap. Tempat ini sangat cocok untuk makan bersama keluarga atau teman-teman.
10. Nasi Kuning H. Sulaiman (Medan)
- Lokasi: Jl. Sulaiman No. 15, Medan, Sumatera Utara.
- Mengapa Terkenal: Nasi kuning H. Sulaiman menjadi favorit di Medan karena rasanya yang autentik dan penggunaan bumbu rempah yang melimpah. Nasi kuning ini sering disajikan dengan ayam goreng yang empuk, sambal, dan tempe, memberikan rasa yang luar biasa.
Kesimpulan Nasi Kuning
Nasi kuning merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang kaya akan makna budaya, tradisi, dan sejarah. Terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan kunyit, nasi kuning memiliki warna kuning yang mencolok dan aroma yang gurih, menjadikannya hidangan istimewa yang sering disajikan dalam berbagai acara spesial. Hidangan ini memiliki makna yang sangat dalam, terutama dalam konteks keagamaan dan adat masyarakat Indonesia. Sebagai simbol kemakmuran, keberuntungan, dan rasa syukur, nasi kuning telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upacara dan perayaan, baik itu dalam acara pernikahan, ulang tahun, syukuran, maupun acara keagamaan.
Makna simbolik warna kuning yang dianggap sebagai warna emas membawa harapan untuk kelimpahan rezeki dan kebahagiaan. Selain itu, nasi kuning juga sering disajikan dalam bentuk tumpeng, yang melambangkan kebersamaan, persatuan, dan keutuhan dalam suatu komunitas. Proses penyajiannya yang melibatkan lauk-pauk lengkap seperti ayam goreng, telur rebus, sambal, tempe, dan kerupuk memberikan gambaran tentang keberagaman dan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan.
Tradisi menyajikan nasi kuning sebagai bagian dari syukuran atau selamatan sudah ada sejak lama dan terus berlangsung hingga saat ini, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Nasi kuning tidak hanya menjadi hidangan yang memanjakan lidah, tetapi juga menjadi simbol penting dalam membangun hubungan sosial, mempererat tali persaudaraan, dan merayakan keberhasilan hidup bersama keluarga atau komunitas.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara khas dalam menyajikan nasi kuning, baik dalam hal penataan lauk, bumbu, maupun cara penyajiannya. Ini mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia yang sangat beragam, di mana nasi kuning hadir sebagai hidangan yang membawa kebahagiaan, keberkahan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan keistimewaan rasanya yang gurih, tampilan yang menarik, serta nilai budaya yang terkandung di dalamnya, nasi kuning tetap menjadi salah satu hidangan yang tak lekang oleh waktu dan tetap relevan dalam setiap perayaan atau acara spesial di Indonesia.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2