Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Jerapah: Hewan Eksotis yang Semakin Terancam punah

jerapah

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/7881368094610937/

Jerapah adalah hewan darat tertinggi di dunia yang termasuk dalam keluarga Giraffidae dengan nama ilmiah Giraffa camelopardalis. Hewan ini memiliki ciri khas utama berupa leher yang sangat panjang, yang bisa mencapai lebih dari 2 meter, serta tinggi tubuh total hingga 5–6 meter. Leher panjang tersebut membantu jerapah untuk meraih daun-daun muda di pucuk pohon tinggi, terutama pohon akasia yang menjadi makanan favoritnya.

Tubuh jerapah ditutupi bulu bermotif bercak-bercak cokelat yang unik pada setiap individu, mirip seperti sidik jari manusia. Pola bercak ini juga membantu mereka dalam kamuflase di alam liar. Jerapah memiliki kaki yang panjang dan kuat, serta lidah berwarna hitam kebiruan sepanjang sekitar 40–50 cm yang lentur untuk menjangkau dedaunan.

Leher jerapah panjang karena merupakan hasil adaptasi evolusi. Ada dua alasan utama mengapa jerapah memiliki leher sangat panjang:

  1. Untuk Mencari Makanan
    Leher panjang membantu jerapah meraih daun muda di pucuk pohon tinggi, terutama pohon akasia, yang tidak bisa dijangkau hewan lain. Hal ini memberi jerapah keunggulan dalam mendapatkan makanan.
  2. Untuk Bertarung (Necking)
    Jerapah jantan sering menggunakan lehernya dalam pertarungan memperebutkan betina. Mereka akan mengayunkan leher dan kepalanya untuk saling memukul. Jerapah dengan leher lebih panjang dan kuat biasanya lebih dominan dan berpeluang besar untuk kawin.

πŸ‘‰ Jadi, leher panjang jerapah adalah hasil seleksi alam yang membuat mereka bisa bertahan hidup sekaligus bereproduksi.

Kenapa Jerapah Hampir Punah?

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/2181499816235860/

Jerapah saat ini menghadapi ancaman serius yang membuat populasinya semakin menurun, bahkan beberapa subspesiesnya sudah masuk kategori terancam punah menurut IUCN. Berikut penyebab utamanya:

  1. Kehilangan Habitat
    • Hutan, padang rumput, dan sabana tempat jerapah hidup semakin berkurang akibat deforestasi, pertanian, pembangunan, dan ekspansi permukiman manusia.
    • Berkurangnya pohon akasia dan tumbuhan lain yang menjadi sumber makanan utama jerapah menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan makanan.
  2. Perburuan Liar
    • Jerapah sering diburu untuk diambil daging, kulit, bulu, dan ekornya yang digunakan sebagai hiasan atau keperluan tradisional.
    • Beberapa masyarakat lokal masih memburu jerapah sebagai sumber makanan atau untuk dijual secara ilegal.
  3. Konflik dengan Manusia
    • Saat populasi manusia bertambah, lahan untuk ternak dan pertanian meluas hingga ke habitat jerapah. Akibatnya, jerapah sering dianggap sebagai pesaing dalam mencari makanan dan dibunuh.
  4. Perubahan Iklim
    • Kekeringan panjang di Afrika mengurangi ketersediaan air dan tumbuhan.
    • Hal ini memengaruhi populasi jerapah karena mereka bergantung pada kondisi lingkungan yang stabil untuk bertahan hidup.
  5. Populasi yang Menyusut
    • Dalam 30 tahun terakhir, jumlah jerapah diperkirakan turun hampir 40%.
    • Subspesies tertentu, seperti Jerapah Nubia dan Jerapah Kordofan, sudah berada di ambang kepunahan.

πŸ‘‰ Jadi, alasan utama jerapah hampir punah adalah gabungan dari aktivitas manusia (deforestasi, perburuan, konflik lahan) dan perubahan lingkungan (iklim, kekeringan).

berikut beberapa fakta unik tentang jerapah yang menarik dan jarang diketahui: πŸ¦’βœ¨

  1. Hewan Tertinggi di Dunia
    Jerapah bisa mencapai tinggi 5–6 meter, dengan leher yang panjangnya bisa lebih dari 2 meter.
  2. Leher Panjang, Tapi Jumlah Tulang Sama dengan Manusia
    Meski lehernya panjang, jerapah hanya punya 7 ruas tulang leher, sama seperti manusia, hanya saja ukurannya jauh lebih besar.
  3. Lidah Panjang dan Berwarna Gelap
    Lidah jerapah bisa sepanjang 40–50 cm dan berwarna hitam kebiruan untuk melindungi dari sengatan matahari saat menjilat daun.
  4. Tidur Sangat Singkat
    Jerapah hanya tidur sekitar 4–5 jam sehari, bahkan sering tidur sambil berdiri untuk menghindari predator.
  5. Bisa Berlari Cepat
    Meski tubuhnya besar, jerapah bisa berlari hingga 55 km/jam dalam jarak pendek untuk melarikan diri dari predator.
  6. Pola Bercak Unik
    Pola bercak di tubuh jerapah unik seperti sidik jari manusia, tidak ada dua jerapah yang memiliki pola sama persis.
  7. Jantung Super Kuat
    Jerapah punya jantung seberat 11–12 kg yang mampu memompa darah ke otak yang letaknya sangat tinggi.
  8. Melahirkan Sambil Berdiri
    Anak jerapah lahir dari ketinggian sekitar 1,5–2 meter, langsung jatuh ke tanah. Tapi justru jatuhan itu membantu membuka paru-parunya agar bisa bernapas.
  9. Komunikasi dengan Frekuensi Rendah
    Jerapah bisa berkomunikasi dengan suara infrasonik (frekuensi rendah) yang tidak terdengar oleh telinga manusia.
  10. Ekornya Panjang dan Unik
    Ekor jerapah bisa mencapai 2,5 meter, salah satu yang terpanjang di antara mamalia, digunakan untuk mengusir lalat dan serangga.

Upaya Pelestarian Jerapah πŸ¦’πŸŒ

  1. Perlindungan Habitat Alami
    • Membuat dan memperluas kawasan lindung seperti taman nasional dan cagar alam di Afrika.
    • Mengurangi deforestasi serta menjaga ketersediaan pohon akasia dan tumbuhan lain yang menjadi makanan utama jerapah.
  2. Larangan Perburuan Liar
    • Pemerintah di beberapa negara Afrika membuat hukum ketat untuk melarang perburuan jerapah.
    • Menindak perdagangan ilegal bagian tubuh jerapah (kulit, ekor, daging).
  3. Konservasi Ex-situ (di luar habitat aslinya)
    • Pemeliharaan jerapah di kebun binatang dan pusat konservasi sebagai cadangan populasi.
    • Program penangkaran untuk menjaga agar jumlah jerapah tidak semakin berkurang.
  4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
    • Edukasi kepada masyarakat lokal tentang pentingnya jerapah dalam ekosistem.
    • Memberikan alternatif mata pencaharian agar masyarakat tidak bergantung pada perburuan.
  5. Penelitian dan Pemantauan Populasi
    • Ilmuwan terus memantau jumlah jerapah dan menyelidiki ancaman yang mereka hadapi.
    • Data ini membantu membuat strategi pelestarian yang lebih efektif.
  6. Kerjasama Internasional
    • Organisasi konservasi dunia seperti Giraffe Conservation Foundation (GCF) bekerja sama dengan pemerintah Afrika untuk melindungi jerapah.
    • Dukungan dari masyarakat global melalui donasi dan kampanye pelestarian satwa.

πŸ‘‰ Jadi, pelestarian jerapah dilakukan dengan melindungi habitatnya, mencegah perburuan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendukung program konservasi baik di alam maupun di penangkaran.

Jerapah biasanya hidup di benua Afrika, terutama di daerah sabana, padang rumput, dan hutan terbuka yang banyak ditumbuhi pohon akasia 🌳, makanan favorit mereka.

Beberapa negara yang menjadi habitat utama jerapah antara lain:

  • Kenya
  • Tanzania
  • Afrika Selatan
  • Uganda
  • Namibia
  • Botswana

πŸ‘‰ Jadi, kalau ditanya β€œjerapah biasanya di mana?”, jawabannya: jerapah biasanya hidup di Afrika bagian timur dan selatan, di padang sabana dan hutan terbuka

Kesimpulan

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah hewan darat tertinggi di dunia yang memiliki banyak keunikan, mulai dari leher panjang dengan tujuh ruas tulang seperti manusia, lidah hitam panjang, hingga pola bercak yang unik pada setiap individu. Namun, keberadaan jerapah kini semakin terancam akibat kehilangan habitat, perburuan liar, konflik dengan manusia, perubahan iklim, serta populasi yang terus menurun.

Meskipun demikian, berbagai upaya pelestarian terus dilakukan, seperti perlindungan habitat, larangan perburuan, program penangkaran, edukasi masyarakat, penelitian, serta kerjasama internasional. Dengan dukungan bersama, diharapkan populasi jerapah dapat terus bertahan sehingga generasi mendatang masih bisa menyaksikan keindahan dan keunikan hewan ikonik Afrika ini. πŸ¦’πŸŒβœ¨

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *