
Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/149744756358508977/
Hwachae adalah minuman tradisional khas Korea yang terdiri dari buah-buahan segar yang direndam dalam cairan manis, biasanya berupa air madu, air gula, atau air soda. Hidangan ini umumnya disajikan dingin dan sangat populer selama musim panas karena rasanya yang segar dan penampilannya yang menarik secara visual.
Asal Usul dan Makna
Kata “hwachae” berasal dari dua karakter Tionghoa: “hwa” (花) yang berarti bunga, dan “chae” (菜) yang berarti makanan atau hidangan. Secara historis, hwachae bukan hanya minuman buah, tetapi juga termasuk bunga-bungaan yang dapat dimakan, yang menjadikannya estetis sekaligus menyegarkan.
Meskipun hwachae dari Korea dan es buah dari Indonesia tampak serupa—karena sama-sama minuman manis berbahan dasar buah segar—sebenarnya ada beberapa persamaan dan perbedaan penting di antara keduanya.
✅ Persamaan Hwachae dan Es Buah
- Bahan utama: buah-buahan segar
Keduanya menggunakan berbagai jenis buah segar, dipotong kecil-kecil. - Disajikan dingin
Umumnya ditambahkan es batu atau disajikan dalam keadaan sangat dingin untuk menyegarkan tubuh. - Rasa manis dan segar
Baik hwachae maupun es buah ditujukan sebagai minuman pencuci mulut yang manis dan menyegarkan.
❌ Perbedaan Utama
Aspek | Hwachae (Korea) | Es Buah (Indonesia) |
---|---|---|
Cairan dasar | Air madu, air gula, soda, atau air omija | Sirup manis (seperti cocopandan), susu kental manis |
Jenis buah | Cenderung lebih sederhana (semangka, pir Korea, yuja, dll) | Lebih beragam (melon, pepaya, nanas, alpukat, dll) |
Tambahan lain | Kadang bunga yang bisa dimakan, jeli khas Korea | Kolang-kaling, nata de coco, cincau, agar-agar |
Fungsi budaya | Disajikan dalam acara tradisional atau musim panas | Sering disajikan saat Ramadan atau sebagai takjil |
Estetika penyajian | Fokus pada tampilan alami dan warna elegan | Warna-warni meriah dan penuh isi |
🍉 Resep Subak-hwachae (Hwachae Semangka)
📝 Bahan-bahan:
½ buah semangka (pilih yang manis dan matang)
1 buah apel atau pir (opsional)
1 buah kiwi atau anggur (opsional)
1-2 sdm madu atau sirup gula
200 ml air soda dingin (Sprite/7UP/air soda tawar)
Es batu secukupnya
🍴 Cara Membuat:
Potong buah-buahan:
Ambil semangka, potong dadu kecil atau bentuk bulat dengan sendok keruk.
Kupas apel/pir dan potong kecil.
Kupas kiwi dan potong bulat tipis.
Jika pakai anggur, potong dua dan buang bijinya.
Campurkan buah dalam mangkuk besar.
Tambahkan madu atau sirup gula, aduk perlahan agar buah terlapisi manis merata. Diamkan 5–10 menit agar sari buah keluar.
Tuangkan air soda dingin perlahan-lahan ke dalam mangkuk.
Tambahkan es batu secukupnya.
Sajikan segera dalam mangkuk kecil atau gelas cantik.
🌸 Tips Tambahan:
Bisa tambahkan jelly nata de coco atau agar-agar bening untuk variasi tekstur.
Untuk versi tradisional, air soda bisa diganti dengan air dingin + madu.
Ingin warna cantik? Tambahkan sedikit air omija (buah Schisandra) jika ada.
📌 Catatan:
Hwachae sebaiknya disajikan segera setelah dicampur soda, agar tetap berkarbonasi dan segar.
Ada banyak jenis hwachae di Korea, masing-masing menggunakan buah, bunga, atau bahan khas lainnya sebagai dasar. Berikut adalah daftar beberapa jenis hwachae yang paling terkenal, lengkap dengan penjelasannya:

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/1407443629876369/
🍓 Jenis-Jenis Hwachae (화채)
1. Subak-hwachae (수박화채) — Hwachae Semangka
- Bahan utama: Semangka, soda atau air madu, es batu.
- Ciri khas: Paling populer di musim panas. Rasanya ringan dan segar.
2. Yuja-hwachae (유자화채) — Hwachae Yuja (Citron)
- Bahan utama: Buah yuja (mirip lemon, khas Korea), air madu.
- Ciri khas: Aroma jeruk yang kuat, rasa manis-asam yang menyegarkan.
3. Omija-hwachae (오미자화채) — Hwachae Omija
- Bahan utama: Air rebusan buah omija (schisandra), pir Korea.
- Ciri khas: Warna merah muda yang cantik dan rasa khas 5 rasa (manis, asam, pahit, pedas, asin).
4. Hyanggeun-hwachae (향근화채) — Hwachae Bunga
- Bahan utama: Bunga yang bisa dimakan (mawar, krisan, dll), air madu dingin.
- Ciri khas: Lebih tradisional dan digunakan untuk upacara atau acara spesial.
5. Bae-hwachae (배화채) — Hwachae Pir
- Bahan utama: Pir Korea (yang manis dan renyah), dicampur air madu atau omija.
- Ciri khas: Tekstur buah yang renyah dan juicy.
6. Dallae-hwachae (달래화채) — Hwachae Bunga Liar
- Bahan utama: Bunga atau daun liar yang dapat dimakan.
- Ciri khas: Lebih herbal dan kadang punya aroma tanah atau rempah.
7. Cheonggu-hwachae (청구화채) — Hwachae dari Buah Langka
- Bahan utama: Buah-buahan langka khas Korea seperti buah cheonggu.
- Ciri khas: Sulit ditemukan, lebih banyak dihidangkan di acara istimewa zaman dulu.
🧊 Versi Modern (Variasi Kontemporer)
Selain versi tradisional, ada juga versi hwachae modern:
- Tambah nata de coco, agar-agar, atau susu kental manis.
- Menggunakan soda manis seperti Sprite untuk menggantikan air madu.
- Kadang dimodifikasi jadi seperti “fruit punch” Korea.
Kesimpulan tentang Hwachae
Hwachae adalah minuman tradisional Korea yang terdiri dari buah-buahan segar, bunga yang bisa dimakan, dan cairan manis seperti air madu, air gula, atau soda. Minuman ini disajikan dingin dan populer terutama saat musim panas karena rasanya yang menyegarkan dan tampilannya yang cantik.
Terdapat berbagai jenis hwachae, seperti:
- Subak-hwachae (semangka),
- Yuja-hwachae (jeruk citron),
- Omija-hwachae (buah omija),
- hingga Hwachae bunga.
Masing-masing memiliki bahan utama dan cita rasa yang khas. Dibandingkan dengan es buah Indonesia, hwachae lebih sederhana dan elegan, dengan rasa ringan dan tampilan yang estetis.
Secara keseluruhan, hwachae mencerminkan keindahan dan keseimbangan dalam budaya kuliner Korea—tidak hanya untuk menyegarkan tubuh, tapi juga menyenangkan mata dan menenangkan pikiran.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2