Di bagian utara Pulau Borneo, tersembunyi sebuah kesultanan kecil namun kaya raya, yaitu Brunei Darussalam. Negara yang dikenal dengan kemewahan, tradisi Islam yang kuat, serta hutan hujan tropisnya yang masih perawan ini menawarkan perpaduan unik antara kemakmuran modern dan warisan budaya Melayu Islam yang terjaga. Brunei, dengan cadangan minyak dan gas alamnya yang melimpah, sering dijuluki “Permata Hijau Borneo,” sebuah oasis kemewahan di tengah hutan belantara.
Sejarah dan Sistem Pemerintahan
Source: https://www.wikiwand.com/id/articles/Brunei
Sejarah Brunei adalah kisah tentang kesultanan yang berakar kuat dan telah ada selama berabad-abad. Pada puncak kejayaannya pada abad ke-15 hingga ke-17, Kesultanan Brunei adalah kekuatan maritim yang dominan di Borneo dan sebagian Filipina. Namun, pengaruhnya mulai menyusut seiring dengan kedatangan kekuatan kolonial Eropa. Brunei menjadi protektorat Inggris pada tahun 1888 dan baru memperoleh kemerdekaan penuh pada 1 Januari 1984.
Brunei Darussalam diperintah oleh seorang Sultan dan Yang Di-Pertuan yang merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sistem pemerintahannya adalah monarki absolut Islam, yang berarti Sultan memiliki kekuasaan penuh dan hukum syariah berlaku di samping hukum perdata. Sultan saat ini, Sultan Hassanal Bolkiah, adalah salah satu pemimpin monarki terlama dan terkaya di dunia.
Filosofi nasional Brunei adalah Melayu Islam Beraja (MIB), yang berarti “Monarki Melayu Islam.” Filosofi ini menekankan pentingnya Islam sebagai agama resmi, monarki sebagai sistem pemerintahan, dan kebudayaan Melayu sebagai identitas bangsa.
Kekayaan dan Kemewahan
Kekayaan Brunei sebagian besar berasal dari cadangan minyak bumi dan gas alamnya yang melimpah. Penemuan sumber daya ini pada awal abad ke-20 telah mengubah negara ini secara drastis, memungkinkan pemerintah untuk memberikan berbagai subsidi dan fasilitas gratis atau sangat murah kepada warganya, termasuk:
- Pendidikan Gratis: Dari tingkat dasar hingga universitas.
- Perawatan Kesehatan Gratis: Dengan fasilitas medis modern.
- Tanpa Pajak Penghasilan Individu: Warga Brunei tidak dikenakan pajak penghasilan pribadi.
- Subsidi Bahan Bakar dan Perumahan: Harga bahan bakar dan biaya perumahan sangat terjangkau.
Kemewahan ini tercermin dalam infrastruktur dan gaya hidup di ibu kota, Bandar Seri Begawan. Contoh paling jelas adalah Istana Nurul Iman, kediaman resmi Sultan, yang merupakan salah satu istana terbesar di dunia dengan lebih dari 1.700 kamar.
Ikon dan Daya Tarik Wisata
Source: https://www.pelago.com/id/BN-things-to-do-l15708
Meskipun bukan destinasi wisata massal seperti negara tetangganya, Brunei menawarkan beberapa daya tarik unik:
- Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien: Salah satu masjid terindah di Asia Tenggara, dengan kubah emas berkilau, menara tinggi, dan laguna buatan di depannya. Arsitekturnya adalah perpaduan gaya modern Islam dan desain Italia.
- Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah: Masjid terbesar di Brunei, juga dikenal sebagai “Masjid Kiarong.” Memiliki 29 kubah emas, melambangkan Sultan ke-29 yang memerintah Brunei saat ini.
- Kampong Ayer (Desa Air): Salah satu desa air terbesar dan tertua di dunia, telah dihuni selama lebih dari seribu tahun. Desa ini adalah kota terapung yang lengkap dengan sekolah, masjid, klinik, dan toko-toko, semua dibangun di atas tiang di Sungai Brunei. Pengunjung dapat naik perahu dan menjelajahi keunikan budaya lokal ini.
- Royal Regalia Museum: Menampilkan koleksi barang-barang seremonial kerajaan, hadiah-hadiah dari kepala negara lain, dan regalia kerajaan yang digunakan selama penobatan Sultan.
- Taman Nasional Ulu Temburong: Sebuah permata ekowisata, rumah bagi hutan hujan tropis yang masih perawan dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Akses hanya bisa dilakukan dengan perahu dan menawarkan pengalaman canopy walk di atas puncak pohon. Ini adalah bukti komitmen Brunei terhadap konservasi lingkungan.
Budaya dan Masyarakat
Source: https://www.sulutreview.com/2024/06/11/budaya-brunei-darussalam/
Budaya Brunei sangat kental dengan nilai-nilai Melayu Islam. Islam adalah agama mayoritas dan memiliki peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Aturan berpakaian yang sopan, terutama di tempat umum dan tempat ibadah, sangat dijunjung tinggi. Makanan halal mudah ditemukan, dan konsumsi alkohol sangat dibatasi.
Meskipun kaya, masyarakat Brunei dikenal tenang dan damai. Kehidupan berjalan dengan lebih santai dibandingkan kota-kota metropolitan lain di Asia Tenggara.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun makmur, Brunei juga menyadari tantangan di masa depan, terutama ketergantungan pada sumber daya hidrokarbon. Pemerintah sedang berupaya melakukan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan ini, dengan fokus pada sektor-sektor seperti:
- Pariwisata: Mengembangkan ekowisata dan pariwisata budaya.
- Industri Halal: Memposisikan diri sebagai pusat produksi dan sertifikasi produk halal global.
- Teknologi Informasi: Menarik investasi dan mengembangkan industri berbasis pengetahuan.
Kesimpulan
Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang unik di lanskap Asia Tenggara. Ia adalah kesaksian atas kekuatan kekayaan alam yang dikelola dengan baik dan filosofi nasional yang kuat. Dari kemegahan masjid-masjid berhias emas, keunikan desa di atas air, hingga keindahan hutan hujan tropis yang terjaga, Brunei menawarkan pengalaman yang berbeda. Ia adalah negara yang menghargai tradisi sambil merangkul modernitas, sebuah permata kecil yang bersinar terang di Pulau Borneo, menanti untuk dijelajahi dan dipahami.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2