Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/UQxe3PyiZeBCys2W6

ANGKLUNG

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki berbagai macam alat musik yang mencerminkan keragaman suku dan wilayah. Salah satu alat musik yang telah mendunia dan menjadi simbol kebudayaan Indonesia adalah angklung. Angklung bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan nilai-nilai sosial, budaya, dan sejarah yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai angklung, sejarahnya, cara memainkannya, hingga pengaruhnya di kancah internasional.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/8pURHfMYUs3Fjbif7

1. Sejarah dan Asal-Usul Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, yang dimainkan dengan cara digoyangkan. Asal-usul angklung diyakini berasal dari Jawa Barat, khususnya dari daerah Sunda. Sejarah angklung mencatat bahwa alat musik ini sudah ada sejak abad ke-12. Pada awalnya, angklung digunakan dalam berbagai upacara keagamaan dan ritual adat, seperti untuk memanggil hujan atau dalam upacara penghormatan terhadap roh leluhur.

Nama “angklung” sendiri berasal dari dua suku kata dalam bahasa Sunda, yaitu “ang” yang berarti suara dan “klung” yang merupakan suara yang dihasilkan oleh bambu ketika digoyangkan. Dengan demikian, angklung menggambarkan suara khas yang dihasilkan dari bambu ketika dipukul atau digoyangkan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/d9i9JN6nkCHW5rpu9

Pada mulanya, angklung digunakan sebagai alat musik yang dimainkan secara tunggal atau oleh beberapa orang untuk menyertai tarian atau pertunjukan tradisional. Seiring berjalannya waktu, angklung berkembang menjadi alat musik yang lebih kompleks dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Sunda. Bahkan, angklung mulai dikenal di luar Jawa Barat, dan akhirnya mendunia berkat upaya pelestarian dan pengenalan kepada dunia internasional.

2. Cara Memainkan Angklung

Angklung terbuat dari bambu yang dipotong dengan ukuran berbeda-beda sesuai dengan nada yang ingin dihasilkan. Setiap angklung memiliki satu nada tertentu, dan untuk menghasilkan harmoni yang indah, angklung dimainkan dalam sebuah ansambel, di mana masing-masing pemain memegang angklung dengan nada yang berbeda-beda.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/A3VYM3Q8FTVRQqbD6

Cara memainkannya cukup unik, yaitu dengan menggoyangkan angklung pada posisi tertentu. Pemain hanya perlu menggoyangkan angklung ke kiri dan kanan, sehingga bambu akan saling berbenturan dan menghasilkan suara. Suara yang dihasilkan oleh angklung sangat khas dan memiliki getaran yang harmonis, meskipun hanya menggunakan bahan bambu.

Satu hal yang menarik dari angklung adalah bahwa alat musik ini tidak memerlukan teknik atau keterampilan bermain seperti pada alat musik konvensional lainnya. Bahkan, orang yang baru pertama kali mencoba memainkan angklung bisa menghasilkan suara yang indah hanya dengan menggoyangkannya dengan benar. Ini membuat angklung mudah dipelajari oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang musik.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/DwKZASLRoGMLs6Da8

3. Angklung sebagai Alat Musik Tradisional yang Simbolik

Selain sebagai alat musik, angklung juga memiliki makna simbolis yang mendalam bagi masyarakat Sunda. Dalam tradisi masyarakat Sunda, angklung melambangkan rasa kebersamaan dan gotong-royong. Ini karena angklung biasanya dimainkan dalam kelompok, yang menggambarkan kekuatan kolektif dalam menciptakan harmoni dan keselarasan.

Masyarakat Sunda juga percaya bahwa suara angklung memiliki kekuatan magis dan spiritual. Dalam upacara adat, suara angklung sering digunakan untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap alam semesta. Angklung juga diyakini bisa membawa kedamaian dan keharmonisan, tidak hanya di antara manusia, tetapi juga antara manusia dan alam.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/XNjV5AiVKMp6eAh49

4. Angklung di Panggung Internasional

Meskipun angklung memiliki akar yang kuat dalam tradisi Indonesia, terutama di Jawa Barat, angklung mulai dikenal luas di dunia internasional. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap budaya Indonesia, angklung mulai dipentaskan di berbagai festival budaya internasional, seperti di Eropa, Amerika, dan Asia.

Pada tahun 2010, angklung bahkan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Pengakuan ini memberikan pengakuan internasional terhadap nilai budaya yang terkandung dalam angklung, sekaligus meningkatkan kesadaran dunia akan keberagaman budaya Indonesia.

Keberhasilan angklung di panggung internasional juga didorong oleh berbagai kelompok musik yang mempopulerkannya. Salah satu yang paling terkenal adalah Sanggar Angklung Udjo, sebuah kelompok seni yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, yang telah berhasil memperkenalkan angklung ke mancanegara. Mereka sering mengadakan pertunjukan di luar negeri, dan angklung pun mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton internasional.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/aACrRNKB5sgtd9BQ7

Selain itu, angklung juga banyak dimainkan oleh kelompok-kelompok seni di luar Indonesia. Salah satu contoh yang menarik adalah “Angklung Orchestra” yang dibentuk oleh para musisi dari berbagai negara, yang menggunakan angklung untuk memainkan lagu-lagu dari berbagai genre musik, mulai dari musik klasik hingga lagu-lagu populer internasional.

5. Pelestarian dan Peran Angklung dalam Pendidikan

Pelestarian angklung tidak hanya dilakukan melalui pertunjukan-pertunjukan seni, tetapi juga melalui pendidikan. Banyak sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar hingga perguruan tinggi, yang memasukkan angklung sebagai salah satu materi dalam kurikulum seni budaya. Selain itu, beberapa organisasi dan komunitas di Indonesia juga mengadakan pelatihan untuk generasi muda agar dapat melestarikan tradisi angklung.

Pendidikan tentang angklung sangat penting, terutama untuk mengenalkan generasi muda kepada kekayaan budaya Indonesia. Melalui angklung, anak-anak tidak hanya belajar tentang musik, tetapi juga tentang kerja sama, kekompakan, dan nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam setiap melodi yang dimainkan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/DKwuB9ePM3B6rYaE8

Di luar Indonesia, angklung juga mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pendidikan tentang budaya Asia, terutama di negara-negara yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Beberapa universitas di luar negeri bahkan memiliki kelompok seni angklung sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler, yang semakin mengglobalisasi alat musik tradisional ini.

6. Kesimpulan

Angklung adalah simbol dari keberagaman budaya Indonesia yang telah berhasil menembus batas-batas geografi dan budaya. Sebagai alat musik tradisional yang telah dimainkan selama berabad-abad, angklung tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mengandung pesan-pesan budaya yang mendalam. Melalui angklung, kita diajarkan tentang pentingnya kerjasama, harmonisasi, dan pelestarian budaya.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/XLMXQXCYNFFTreKu7

Inilah artikel singkat tentang Angklung. Kalian bisa baca artikel ini sambil ditemani cemilan favorit kamu dan kamu bisa cari cemilan lengkap di royal ole2 lohh!!

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2