Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Kenapa Semua Orang Jatuh Cinta Sama Bakso Ini?

bakso

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/56506170340148237/

Bakso adalah salah satu makanan paling populer di Indonesia yang berbentuk bulat, biasanya terbuat dari campuran daging sapi giling, tepung tapioka, dan bumbu-bumbu khas. Disajikan hangat dalam kuah kaldu gurih bersama mi, bihun, tahu, dan sayuran, bakso telah menjadi comfort food yang dicintai semua kalangan — dari anak-anak hingga orang tua.

Uniknya, meski berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok, bakso telah mengalami banyak modifikasi hingga kini menjadi ikon kuliner khas Indonesia. Variannya pun semakin beragam — mulai dari bakso urat, bakso telur, bakso isi keju, bahkan bakso beranak yang viral karena ukurannya yang super besar.

Tidak hanya dijajakan oleh pedagang kaki lima, bakso kini juga hadir di restoran modern dan bahkan diekspor ke luar negeri. Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan kuah kaldunya yang hangat membuat bakso selalu punya tempat di hati masyarakat.

Asal Usul Bakso

Bakso berasal dari kuliner Tiongkok, khususnya dari tradisi masyarakat Hokkien. Dalam bahasa Hokkien, “bak-so” berarti daging giling. Di Tiongkok, bakso biasanya terbuat dari daging babi dan disajikan dalam kuah atau sebagai pelengkap mie. Namun, ketika kuliner ini masuk ke Indonesia, ia mengalami banyak penyesuaian agar sesuai dengan budaya, selera, dan kebiasaan masyarakat lokal.


Mengapa Bakso Sangat Populer di Indonesia?

  1. Cocok dengan Selera Lokal Rasa gurih, kuah kaldu yang hangat, tekstur bakso yang kenyal, serta pilihan tambahan seperti sambal, kecap, dan bawang goreng sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia. Karakter rasa bakso yang kaya dan fleksibel menjadikannya favorit dari anak-anak hingga orang tua.
  2. Mudah Ditemui dan Terjangkau Bakso sangat mudah ditemukan di mana saja, mulai dari pedagang keliling, warung kaki lima, hingga restoran besar. Harganya yang bervariasi, dari sangat murah hingga versi premium, membuatnya dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
  3. Bahan yang Disesuaikan Di Indonesia, bakso umumnya menggunakan daging sapi atau ayam karena mayoritas penduduk beragama Islam. Hal ini membuat bakso menjadi makanan yang bisa dinikmati secara luas tanpa kekhawatiran akan bahan yang tidak halal.
  4. Banyak Variasi dan Inovasi Bakso di Indonesia sangat beragam. Beberapa contoh variannya antara lain bakso urat, bakso isi telur, bakso keju, bakso mercon (pedas), bakso beranak (berisi bakso kecil di dalam bakso besar), dan bakso bakar. Variasi ini membuat bakso tidak pernah membosankan dan terus berkembang mengikuti tren kuliner.
  5. Memiliki Nilai Emosional dan Tradisi Banyak orang Indonesia memiliki kenangan masa kecil atau momen keluarga yang berkaitan dengan bakso. Misalnya, makan bakso sepulang sekolah, saat kumpul keluarga, atau ketika ada acara tertentu. Hal ini memberi nilai emosional yang membuat bakso lebih dari sekadar makanan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari.
  6. Cocok untuk Segala Cuaca dan Waktu Karena disajikan dalam kuah panas, bakso sangat nikmat disantap saat hujan atau cuaca dingin. Namun, di Indonesia yang beriklim tropis sekalipun, bakso tetap digemari karena rasanya yang nikmat dan cara penyajiannya yang fleksibel.

Kesimpulan

Meskipun berasal dari Tiongkok, bakso telah diadaptasi sedemikian rupa sehingga menjadi makanan khas Indonesia yang sangat populer. Penyesuaian bahan, variasi rasa, dan keberadaannya yang merata di seluruh negeri menjadikan bakso bukan sekadar makanan impor, melainkan bagian dari identitas kuliner Indonesia.

Bakso biasanya terbuat dari campuran daging giling, tepung, dan bumbu-bumbu, lalu dibentuk bulat dan direbus. Berikut penjelasan lengkapnya:


🥩 Bahan Utama Bakso:

  1. Daging
    Umumnya menggunakan daging sapi, tapi bisa juga pakai:
    • Daging ayam
    • Daging ikan (seperti tenggiri atau tuna)
    • Daging kambing, babi, atau udang (untuk variasi tertentu)
  2. Tepung Tapioka (Kanji)
    Memberi tekstur kenyal khas bakso.
  3. Bumbu-Bumbu
    Biasanya termasuk:
    • Bawang putih
    • Garam
    • Merica
    • Penyedap rasa (kadang MSG)
  4. Es Batu atau Air Es
    Dicampur saat menggiling adonan untuk menjaga suhu rendah dan membuat tekstur bakso lebih halus dan kenyal.

🔧 Proses Pembuatan Singkat:

  1. Daging digiling halus bersama bumbu dan es batu.
  2. Campurkan tepung tapioka hingga adonan bisa dibentuk.
  3. Bentuk bulat, lalu rebus dalam air panas hingga mengapung (tanda matang).
  4. Sajikan dengan kuah kaldu dan pelengkap seperti mi, tahu, dan sayuran.

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/312155817940028212/

Di Indonesia, ada banyak jenis dan merek bakso yang terkenal, baik karena rasanya, sejarahnya, cara penyajiannya, maupun popularitasnya di media sosial. Berikut ini beberapa bakso paling terkenal di Indonesia, baik secara lokal maupun nasional:


1. Bakso President (Malang)

Lokasi: Malang, Jawa Timur
Keunikan:

  • Terletak di samping rel kereta api, jadi pengunjung bisa makan sambil melihat kereta lewat.
  • Dikenal dengan bakso urat, bakso goreng, dan bakso bakarnya yang khas.
    Popularitas:
  • Sudah ada sejak 1977 dan menjadi ikon kuliner Malang.

2. Bakso Solo Samrat (Jakarta & beberapa kota besar)

Lokasi asal: Solo, tapi banyak cabang di Jakarta dan kota besar lain.
Keunikan:

  • Bakso premium dengan ukuran jumbo dan isian seperti keju, telur, atau daging cincang.
  • Disajikan dengan kuah gurih yang kaya rasa.
    Popularitas:
  • Sering dikunjungi artis dan selebriti.

3. Bakso Rusuk Joss (Jakarta, Bekasi, dan kota lain)

Keunikan:

  • Menawarkan bakso dengan potongan tulang rusuk sapi besar (rusuk joss).
  • Tersedia juga bakso beranak (isi bakso kecil di dalam bakso besar).
    Popularitas:
  • Viral di media sosial karena porsinya yang ekstrem dan tampilannya yang unik.

4. Bakso Titoti (Asal Wonogiri)

Lokasi: Sudah banyak cabang, termasuk di Jabodetabek.
Keunikan:

  • Khas Wonogiri dengan cita rasa otentik dan kuah bening.
  • Menyediakan berbagai jenis bakso: halus, urat, dan bakso isi.
    Popularitas:
  • Salah satu waralaba bakso yang berkembang pesat.

5. Bakso Kota Cak Man (Malang & Nasional)

Lokasi asal: Malang
Keunikan:

  • Konsep self-service: pembeli memilih sendiri jenis bakso, tahu, gorengan, dll.
  • Kuah dan sambalnya khas Malang.
    Popularitas:
  • Banyak cabang dan sangat dikenal terutama di Jawa Timur.

6. Bakso Klenger (Yogyakarta)

Keunikan:

  • Dikenal dengan bakso ukuran super besar (hingga 5 kg).
  • Cocok untuk makan rame-rame.
    Popularitas:
  • Viral karena ukuran dan tantangan makannya.

Di Indonesia, bakso hadir dalam berbagai jenis dan varian yang berbeda, mencerminkan keragaman budaya dan selera di setiap daerah. Berikut adalah beberapa jenis bakso yang paling populer dan sering ditemukan di Indonesia:

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/635359459945369928/

1. Bakso Halus

Bakso halus adalah jenis bakso yang paling umum ditemukan di seluruh Indonesia. Daging sapi giling dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu untuk menghasilkan bakso dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Bakso ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih, dan bisa dinikmati dengan mi, bihun, tahu, atau pelengkap lainnya.

2. Bakso Urat

Bakso urat adalah varian bakso yang memiliki tekstur lebih kasar karena menggunakan potongan daging sapi yang masih mengandung urat atau serat. Bakso ini memiliki rasa yang lebih kaya karena potongan dagingnya lebih terasa. Banyak penggemar bakso yang menyukai varian ini karena teksturnya yang lebih padat dan kenyal.

3. Bakso Malang

Bakso Malang adalah varian bakso yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Ciri khas dari bakso Malang adalah penyajiannya yang lengkap dengan berbagai pelengkap, seperti tahu, siomay, pangsit goreng, dan mie kuning. Kuahnya cenderung lebih ringan dan segar, berbeda dengan kuah bakso pada umumnya yang lebih kaya rasa. Bakso Malang juga dikenal dengan variasi bakso goreng yang menjadi salah satu favorit.

4. Bakso Solo

Bakso Solo berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan memiliki ciri khas kuah bening yang tidak terlalu kental. Bakso Solo biasanya disajikan dengan bihun, mie, atau nasi, dan pelengkap seperti tahu, sambal, serta seledri. Rasanya lebih ringan dan tidak terlalu berbumbu, menjadikannya pilihan yang cocok untuk mereka yang lebih suka rasa yang tidak terlalu kuat.

5. Bakso Beranak

Bakso beranak merupakan bakso yang berukuran besar dan di dalamnya terdapat bakso kecil atau isian lainnya seperti telur, cabai, atau keju. Varian ini menjadi terkenal karena ukuran baksonya yang besar dan tampilannya yang menarik. Bakso beranak sering dijadikan tantangan bagi pencinta kuliner yang ingin mencoba makan dalam jumlah besar.

6. Bakso Bakar

Bakso bakar adalah bakso yang setelah direbus, kemudian dibakar di atas arang seperti sate. Proses pembakaran memberikan cita rasa khas pada bakso, dengan sedikit rasa smoky dan tekstur yang lebih garing di bagian luar. Bakso bakar sering disajikan dengan sambal atau saus kacang sebagai pelengkap, dan menjadi favorit di berbagai daerah.

7. Bakso Mercon

Bakso mercon adalah varian bakso yang sangat pedas, di mana di dalam bakso tersebut terdapat cabai rawit atau sambal yang sangat pedas. Bagi para pencinta makanan pedas, bakso mercon adalah pilihan yang tepat. Varian ini menjadi populer di kalangan anak muda yang menyukai tantangan rasa pedas ekstrem.

8. Bakso Ikan

Bakso ikan biasanya terbuat dari daging ikan yang digiling halus dan dicampur dengan tepung tapioka. Bakso ini lebih lembut dan terasa lebih ringan dibandingkan bakso daging sapi. Biasanya bakso ikan dibuat dari ikan tenggiri atau ikan tuna. Bakso ikan sering dijumpai di daerah pesisir atau tempat-tempat dengan banyak penggemar seafood.

9. Bakso Ayam

Bakso ayam menggunakan daging ayam giling sebagai bahan dasar utama. Rasa bakso ayam lebih ringan dan cenderung lebih lembut dibandingkan dengan bakso daging sapi. Bakso ayam lebih populer di daerah-daerah tertentu dan menjadi pilihan bagi mereka yang tidak mengonsumsi daging sapi.

10. Bakso Tahu

Bakso tahu adalah bakso yang dibungkus dengan kulit tahu dan kemudian digoreng atau direbus. Bakso ini biasanya memiliki rasa yang lebih ringan, dan tahu memberikan tekstur berbeda yang menyatu dengan bakso. Bakso tahu sering dijual sebagai camilan atau oleh-oleh di beberapa daerah.

11. Bakso Karet

Bakso karet adalah jenis bakso yang memiliki tekstur sangat kenyal dan elastis, seperti karet. Biasanya terbuat dari campuran tepung tapioka dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan bakso biasa. Bakso ini sangat terkenal di daerah Jawa Timur, seperti Malang dan Surabaya, dan memiliki cita rasa yang unik serta memuaskan bagi penggemar bakso kenyal.

12. Bakso Tahu Bulat

Bakso tahu bulat adalah fenomena bakso yang sering dijajakan oleh pedagang kaki lima. Bentuknya mirip bola kecil dan terbuat dari campuran tahu dan daging cincang. Tahu bulat ini digoreng hingga crispy, dengan isian bakso yang kenyal di dalamnya. Selain bakso, tahu bulat juga menjadi camilan yang banyak digemari.

13. Bakso Kelinci

Di beberapa daerah, bakso juga dibuat menggunakan daging kelinci. Daging kelinci yang lebih lembut dan sedikit manis memberikan sensasi rasa yang berbeda dibandingkan bakso biasa. Biasanya bakso kelinci disajikan dengan kuah bening dan pelengkap lain.

14. Bakso Kambing

Bakso kambing adalah varian bakso yang menggunakan daging kambing sebagai bahan dasar. Rasanya lebih beraroma khas daging kambing, yang disukai oleh mereka yang ingin mencoba rasa yang lebih eksotis. Bakso kambing biasanya lebih gurih dan memiliki rasa yang lebih kaya, cocok untuk penggemar daging kambing.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *