Email Address

info@royalole2.com

Our Location

Jl. Ir. Soekarno No.112 Kota Batu

Teknik Dasar Membuat Croissant ala Prancis di Rumah

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/985231162693888/

Croissant, si roti berlapis-lapis yang buttery dan flaky ini memang identik dengan sarapan ala kafe di Paris. Tapi siapa bilang kamu harus ke Prancis buat menikmatinya? Dengan teknik yang tepat dan sedikit kesabaran, kamu bisa bikin croissant autentik dari dapur rumah sendiri.

Buat kamu yang baru mau mulai, yuk kenalan dulu sama dasar-dasarnya. Karena bikin croissant itu bukan soal cepat-cepat jadi, tapi soal ritme, ketelatenan, dan cinta pada detail.

Teknik Dasar yang Harus Kamu Tahu:

  1. Gunakan Mentega Berkualitas Tinggi
    Mentega adalah kunci rasa dan lapisan croissant. Pilih mentega unsalted yang punya kandungan lemak tinggi dan tahan lipatan—idealnya yang Eropa-style atau setidaknya 82% fat.
  2. Adonan Roti Beragi (Dough)
    Base-nya mirip adonan brioche, tapi dengan kadar air dan gula yang pas. Uleni sampai kalis elastis, lalu diamkan biar ngembang.
  3. Laminasi (Lamination)
    Ini teknik utama bikin croissant. Adonan dilipat dan digulung berulang kali dengan lapisan mentega di tengahnya—biasanya 3 lipatan tunggal (single folds) atau 2 lipatan ganda (double folds). Hasilnya? Lapisan-lapisan cantik yang crunchy saat dipanggang.
  4. Fermentasi Dingin (Cold Proofing)
    Setelah dibentuk jadi bentuk bulan sabit, croissant butuh waktu mengembang dalam suhu dingin (biasanya semalaman). Ini bikin rasa makin kompleks dan teksturnya sempurna.
  5. Oven dengan Suhu Tinggi & Uap
    Panggang di suhu tinggi (190–200°C) dengan sedikit uap (bisa taruh loyang berisi air di bawah). Ini bantu bikin permukaan croissant mengembang dan berkilau.

Tutorial Pembuatan Croissant ala Prancis

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/hU4BkQmY1fgEZtAV8

🧂 Bahan-Bahan:

Untuk adonan (dough):

  • 500 gr tepung terigu protein tinggi
  • 10 gr garam
  • 50 gr gula pasir
  • 10 gr ragi instan (aktifkan dulu pakai sedikit air hangat + gula)
  • 270 ml susu dingin (boleh dicampur sedikit air)
  • 30 gr mentega (unsalted), suhu ruang

Untuk laminasi:

  • 250 gr mentega unsalted (dingin, bentuk kotak lebar)

Untuk olesan (egg wash):

  • 1 butir telur + 1 sdm susu, dikocok rata

👩‍🍳 Langkah Pembuatan:

1. Membuat Adonan Dasar

  • Campur tepung, garam, dan gula dalam mangkuk besar.
  • Tambahkan ragi aktif dan susu dingin. Uleni hingga kalis, bisa pakai tangan atau mixer (dough hook).
  • Tambahkan 30 gr mentega, uleni lagi sampai adonan elastis dan halus.
  • Bulatkan, bungkus plastik wrap, dan simpan di kulkas 6–8 jam atau semalaman.

2. Mempersiapkan Mentega untuk Laminasi

  • Letakkan 250 gr mentega dingin di antara dua lembar baking paper.
  • Pipihkan jadi bentuk kotak ±15×15 cm menggunakan rolling pin.
  • Simpan lagi di kulkas biar tetap dingin.

3. Laminasi (Melipat Adonan dengan Mentega)

  • Giling adonan jadi persegi panjang ±30×15 cm.
  • Letakkan blok mentega di tengah adonan, lalu lipat sisi atas dan bawah menutupi mentega seperti amplop.
  • Giling memanjang perlahan (jangan sampai mentega bocor), lalu lipat 3 bagian seperti melipat surat (single fold).
  • Simpan adonan di kulkas 30–45 menit.
  • Ulangi langkah giling dan lipat 2–3 kali lagi, istirahatkan di kulkas tiap lipatan.

4. Membentuk Croissant

  • Setelah laminasi selesai, giling adonan tipis jadi persegi panjang besar ±0,5 cm tebal.
  • Potong jadi segitiga panjang.
  • Gulung dari sisi lebar ke ujung runcing. Bentuk melengkung seperti bulan sabit.
  • Tata di loyang, tutup kain, dan diamkan mengembang 1,5–2 jam di suhu ruang.

5. Panggang

  • Panaskan oven 190°C. Olesi croissant dengan egg wash.
  • (Opsional: taruh loyang berisi air panas di dasar oven untuk bantu uap.)
  • Panggang 18–22 menit atau sampai croissant berwarna cokelat keemasan dan mengembang cantik.

Tips Biar Croissants Berhasil:

  1. Jaga Suhu Tetap Dingin
    Ini kunci nomor satu!
    Adonan dan mentega harus selalu dingin saat proses laminasi (lipat-gulung). Kalau menteganya meleleh, lapisan croissant bakal gagal dan jadi roti biasa 😢
    Simpan adonan di kulkas tiap abis digiling dan dilipat.
  2. Pakai Mentega Berkualitas Tinggi
    Gunakan mentega unsalted dengan kadar lemak tinggi (sekitar 82%).
    Mentega Eropa atau lokal premium bikin hasil croissant lebih wangi, ringan, dan lapisannya kelihatan jelas.
  3. Jangan Uleni Terlalu Lama
    Uleni adonan cukup sampai kalis dan elastis. Overkneading bikin adonan terlalu kuat, susah digulung saat laminasi.
  4. Laminasi dengan Teknik yang Benar
    Lakukan lipatan 3 kali (single fold) atau 2 kali double fold. Jangan terburu-buru—setiap lipatan harus diselingi istirahat di kulkas 30–45 menit.
  5. Fermentasi Akhir Jangan Dilewatkan
    Setelah dibentuk, croissant harus mengembang di suhu ruang 1,5–2 jam. Ini bikin teksturnya ringan dan airy. Jangan langsung panggang!
  6. Oven Panas dan Uap Bikin Sihir Terjadi
    Panaskan oven di suhu tinggi (±190–200°C). Tambahkan uap dengan taruh loyang isi air panas di bawah. Uap bantu croissant mekar dengan permukaan mengilap dan bagian dalam berpori-pori cantik.
  7. Gunakan Egg Wash Dua Kali (Opsional Tapi Mantap)
    Olesi egg wash sekali sebelum fermentasi akhir, dan sekali lagi sebelum panggang. Ini bikin warna croissant jadi golden shiny yang menggoda.
  8. Sabar, Jangan Dipotong Saat Masih Panas!
    Biarkan croissant dingin dulu sebelum dipotong. Kalau dipotong panas-panas, lapisannya bisa kempes dan “basah”.

Croissants tuh bisa dibilang roti paling fleksibel—mau manis, gurih, atau dimakan polos pun tetap enak! Tapi kalau kamu pengen naikin level croissant-mu, ini dia beberapa kombinasi paling populer dan lezat buat dinikmati bareng croissant:


🧈 1. Mentega & Selai

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/109775309663149286/

Klasik ala Prancis!
Olesan mentega asin + selai buah (stroberi, aprikot, atau raspberry) itu pasangan yang nggak pernah salah. Simpel tapi nikmat.

🥐 2. Croissant + Kopi atau Teh

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/517069600990230950/

Wajib banget buat sarapan atau brunch vibes.
Rasa buttery croissant cocok banget sama kopi hitam (americano, latte) atau teh hangat. Nggak heran ini jadi ritual pagi di banyak kafe.

🍫 3. Isi Cokelat atau Nutella

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/4503668372503914/

Kalau kamu suka yang manis, croissant isi cokelat (pain au chocolat) atau Nutella itu juara. Meleleh pas digigit, cocok banget buat dessert atau camilan sore.

🧀 4. Keju & Daging (Ham/Smoked Beef)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/279715826851993760/

Mau versi gurih? Croissant isi keju leleh + daging asap = kombinasi yang mantap. Bisa juga ditambah telur orak-arik, jadi kayak sandwich brunch fancy.

🍳 5. Croissant Sandwich

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/16114511160599738/

Croissant bisa dipotong dua dan diisi macem-macem: telur, avocado, sayuran, smoked salmon, mayo, sampe sosis. Hasilnya? Breakfast sandwich yang beda dari biasanya.

🍨 6. Ice Cream Croissant (Croiffle style)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/7459155612931046/

Lagi hits juga croissant dipanggang di waffle maker, lalu disajikan dengan es krim, saus cokelat, atau caramel. Ini dessert modern yang tampilannya juga Instagramable!

🍯 7. Madu & Kayu Manis

Sumber foto by: http://id.pinterest.com/pin/86975836533665079/

Kalau pengen simple-sweet, tuangin sedikit madu dan tabur kayu manis di atas croissant hangat. Enak banget, apalagi pas sore-sore.


Kalau kamu suka eksplor rasa, croissant tuh kayak kanvas—bisa kamu isi atau pasangkan sesuai mood kamu hari itu.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *