Sumber foto by: https://jatim.times.co.id/news/wisata/dnt4e4dio2/De-Djawatan-Fangorn-Forest-Ala-Banyuwangi

Djawatan Benculuk memiliki sejarah yang menarik, terutama terkait dengan penggunaan hutan ini di masa lalu. Dulunya, kawasan ini adalah hutan milik Perusahaan Negara yang digunakan untuk perkebunan dan pemanfaatan kayu oleh pemerintah kolonial Belanda. Hutan ini juga dikenal dengan sebutan “Djawatan” karena merupakan bagian dari pengelolaan perusahaan perkebunan yang dinamakan Djawatan.

Sejarah Singkat Djawatan Benculuk:

1. Masa Kolonial Belanda: Pada masa penjajahan Belanda, hutan ini digunakan untuk perkebunan dan pengolahan kayu. Pohon-pohon yang tumbuh di Djawatan Benculuk adalah pohon Albasia dan beberapa jenis lainnya yang ditanam untuk kebutuhan industri perkayuan. Beberapa pohon yang ada di sana sekarang diperkirakan sudah berusia lebih dari seratus tahun.
2. Fungsi Hutan: Djawatan Benculuk dulunya berfungsi sebagai bagian dari perusahaan negara yang berperan dalam menyediakan bahan baku untuk kebutuhan industri, baik untuk kayu maupun untuk bahan-bahan lain. Seiring berjalannya waktu, hutan ini berkembang menjadi salah satu kawasan yang menarik dengan pemandangan alam yang unik.
3. Perubahan Fungsi: Setelah masa kolonial, kawasan ini tidak lagi digunakan untuk tujuan industri, tetapi perlahan berubah menjadi destinasi wisata alam karena keindahannya yang memikat. Meskipun begitu, banyak pengunjung yang datang masih merasa atmosfer historis dari tempat tersebut, dengan sisa-sisa pohon besar yang masih berdiri kokoh.
4. Wisata Alam: Kini, Djawatan Benculuk lebih dikenal sebagai wisata alam yang menawarkan keindahan pohon raksasa, udara segar, dan suasana tenang yang cocok untuk berfoto, trekking, atau sekadar menikmati keindahan alam. Tempat ini semakin populer di kalangan wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam yang masih alami.

Kawasan Djawatan Benculuk kini menjadi simbol dari keindahan alam Banyuwangi dan menarik banyak pengunjung yang tertarik dengan sejarah serta daya tarik alamnya yang mempesona.

Djawatan di Banyuwangi! Djawatan Benculuk adalah sebuah kawasan hutan yang terletak di Benculuk, kecamatan Rambipuji, Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan ini dikenal dengan keindahan alamnya, khususnya hutan pinus yang tampak sangat indah dengan pohon-pohon raksasa yang tinggi dan rapat.

Djawatan Benculuk sering disebut sebagai “Hutan Djawatan” atau “Djawatan Forest” yang memiliki pemandangan yang luar biasa, seperti hutan tropis yang lebat, yang memberikan kesan magis dan mistis bagi pengunjungnya. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Banyuwangi karena suasananya yang asri dan sangat cocok untuk foto-foto Instagramable.

Daya Tarik Utama Djawatan Benculuk:

1. Pohon Raksasa: Salah satu hal yang paling mencolok di Djawatan Benculuk adalah adanya pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi. Beberapa pohon bahkan memiliki bentuk yang unik, menciptakan pemandangan yang tampak magis, sangat instagramable, dan mempesona.
2. Suasana Mistis dan Magis: Hutan ini memiliki atmosfer yang sangat khas, dengan cahaya matahari yang menembus rimbunnya dedaunan, menciptakan efek cahaya yang dramatis. Pada pagi atau sore hari, kabut sering kali muncul, memberi kesan seperti hutan yang penuh misteri.
3. Tempat Fotografi yang Menakjubkan: Karena keindahan alamnya yang sangat fotogenik, Djawatan Benculuk menjadi tempat favorit bagi para fotografer atau wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan alam dengan latar belakang pohon-pohon pinus yang tinggi dan lebat.
4. Aktivitas Alam: Pengunjung dapat melakukan kegiatan seperti berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang mengelilingi hutan, menikmati suasana hutan pinus yang sejuk, atau hanya duduk santai menikmati ketenangan alam.
5. Trekking: Bagi pecinta alam yang ingin berpetualang lebih jauh, Djawatan Benculuk juga menawarkan jalur trekking ringan yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi lebih banyak keindahan alam sekitar.

Akses dan Lokasi:

Djawatan Benculuk terletak sekitar 30 km dari pusat kota Banyuwangi dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Perjalanan menuju lokasi ini cukup mudah dan menyenangkan karena melalui jalan yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah.

Djawatan Forest (Djawatan Benculuk) di Banyuwangi memiliki beragam daya tarik alam yang sangat menarik bagi para wisatawan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu nikmati di Djawatan Forest:

1. Pohon-Pohon Raksasa

Sumber foto by: https://jendelakecildunia.com/terhipnotis-trembesi-raksasa-di-benculuk/

Salah satu daya tarik utama di Djawatan adalah keberadaan pohon-pohon besar dan tinggi, terutama pohon Albasia yang sangat mencolok. Beberapa pohon ini memiliki ukuran yang sangat besar dan unik, menciptakan suasana mistis yang sangat khas. Di antara pohon-pohon ini, terdapat jalan setapak yang memudahkan pengunjung untuk berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan.

2. Suasana Mistis dan Magis

Sumber foto by: https://ruangbogor.com/detail/3094/wisata-healing-di-hutan-kayak-dunia-peri-di-banyuwangi-jadi-langganan-lokasi-syuting-film-dan-mv-keren

Hutan ini memiliki atmosfer yang sangat magis, terutama di pagi atau sore hari, ketika cahaya matahari menembus celah-celah dedaunan dan menciptakan efek cahaya yang dramatis. Kadang-kadang, kabut juga muncul di sekitar pohon, menambah kesan misterius dan mistis di tempat ini.

3. Spot Foto yang Instagramable

Sumber foto by: https://discoverbanyuwangi.com/hutan-djawatan-banyuwangi/

Djawatan Forest sangat populer sebagai tempat untuk berfoto. Pohon-pohon besar yang berjajar rapi, cahaya matahari yang menembus dedaunan, dan jalan setapak yang mempesona membuat kawasan ini sangat fotogenik. Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan keindahan alam tempat ini.

4. Area Trekking

Bagi para pecinta alam, Djawatan juga menyediakan jalur trekking ringan. Kamu bisa menjelajahi hutan pinus dan menikmati suasana alam yang sejuk dan tenang. Jalur ini cocok untuk yang ingin menikmati petualangan ringan di tengah alam.

5. Keheningan Alam

Salah satu daya tarik lainnya adalah ketenangan yang ada di Djawatan. Hutan ini jauh dari keramaian, sehingga sangat cocok untuk kamu yang mencari tempat untuk relaksasi, meditasi, atau sekadar menikmati keheningan alam.

6. Udara Segar dan Suhu Sejuk

Sumber foto by: https://www.wandernesia.com/product/2day-banyuwangi-de-djawatan-ijen/

Karena terletak di daerah pegunungan, Djawatan Forest menawarkan udara yang segar dan suhu yang sejuk, yang membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk berkunjung, terutama jika kamu ingin melarikan diri dari panasnya kota.

7. Tempat Piknik dan Bersantai

Sumber foto by: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5314977/hutan-de-djawatan-tempat-hijau-instagrammable-kebanggaan-banyuwangi

Banyak pengunjung yang datang untuk piknik atau hanya bersantai menikmati suasana alam yang tenang. Ada area terbuka di sekitar hutan yang bisa digunakan untuk duduk atau bersantai bersama teman-teman atau keluarga.

8. Kegiatan Edukasi dan Lingkungan

Hutan ini juga bisa menjadi tempat edukasi bagi pengunjung yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati. Walaupun belum memiliki fasilitas edukasi yang resmi, suasana alam yang alami ini sangat bermanfaat untuk belajar tentang alam secara langsung.

Tips Mengunjungi Djawatan Benculuk:

• Disarankan datang di pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan terbaik dan cahaya yang indah.
• Bawa perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu yang nyaman jika ingin trekking atau berkeliling.
• Pastikan membawa kamera untuk mengabadikan pemandangan yang sangat fotogenik.
• Jangan lupa untuk menjaga kebersihan selama berada di kawasan ini agar keindahannya tetap terjaga.

Djawatan Benculuk adalah tempat yang sempurna untuk merasakan ketenangan alam, melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, dan menikmati keindahan alam Banyuwangi yang luar biasa.

Untuk mengunjungi Djawatan Forest (Djawatan Benculuk) di Banyuwangi, saat ini tidak ada biaya tiket masuk yang tetap atau resmi, karena tempat ini merupakan area alam terbuka yang dikelola secara sederhana. Namun, beberapa informasi terkait biaya yang perlu kamu ketahui:

1. Biaya Parkir: Pengunjung biasanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan, yang harganya berkisar antara IDR 5.000 hingga IDR 10.000, tergantung jenis kendaraan (motor atau mobil).
2. Sumbangan Sukarela: Beberapa pengunjung melaporkan bahwa di lokasi ini, ada sumbangan sukarela yang diminta untuk membantu pemeliharaan dan kebersihan kawasan tersebut, namun hal ini tidak wajib.

Karena Djawatan Benculuk adalah tempat wisata alam terbuka yang relatif alami, biaya yang dikenakan sangat terjangkau dan lebih berfokus pada sumbangan dari pengunjung untuk membantu pengelolaan tempat tersebut.

Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terkini sebelum berkunjung, karena harga dan peraturan bisa berubah tergantung kebijakan lokal yang berlaku.

Tunggu apa lagi? Yuk, ajak Besti atau keluarga kamu untuk berwisata ke Pantai Melawai dan ciptakan momen indah yang tak terlupakan!

Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2

Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2