Siapa yang tidak kenal dengan geblek? Jajanan tradisional khas Kulon Progo, Yogyakarta ini telah berhasil memikat hati banyak orang dengan cita rasanya yang unik dan teksturnya yang kenyal. Geblek terbuat dari bahan dasar singkong yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan camilan yang gurih dan lezat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang geblek, mulai dari sejarahnya, proses pembuatannya, hingga berbagai variasi dan cara penyajiannya.

Support by : https://tokokamu.krandeganbayan.id
Sejarah Geblek
Asal-usul geblek sebenarnya tidak dapat dipastikan secara pasti. Namun, berdasarkan cerita turun-temurun, geblek diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Singkong, sebagai bahan utama geblek, merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.
Dahulu, singkong sering dijadikan bahan makanan pokok oleh masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, singkong diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah geblek. Geblek kemudian menjadi salah satu jajanan khas yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Proses Pembuatan Geblek
Proses pembuatan geblek terbilang sederhana namun membutuhkan ketelatenan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan geblek:
- Persiapan Bahan: Bahan utama geblek adalah singkong. Singkong yang sudah dikupas kemudian diparut hingga halus.
- Pembuatan Adonan: Parutan singkong diperas untuk membuang airnya. Ampas singkong kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam, dan merica. Adonan diuleni hingga kalis.
- Pembentukan: Adonan yang sudah kalis kemudian dibentuk sesuai selera, bisa bulat, lonjong, atau pipih.
- Penggorengan: Geblek yang sudah dibentuk kemudian digoreng hingga berwarna kecoklatan dan matang.
Variasi Geblek
Seiring berjalannya waktu, geblek mengalami berbagai macam inovasi. Saat ini, geblek tidak hanya disajikan dalam bentuk yang sederhana, tetapi juga diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti:
- Geblek goreng: Geblek yang digoreng dengan tepung sehingga memiliki tekstur yang lebih renyah.
- Geblek bakar: Geblek yang dibakar dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga memiliki rasa yang lebih gurih dan sedikit pedas.
- Geblek sambal: Geblek yang disajikan dengan sambal, bisa sambal kacang, sambal terasi, atau sambal hijau.
- Geblek kremes: Geblek yang diberi taburan tepung beras yang digoreng hingga renyah.

Support by : https://www.lazada.co.id/products/geblek-purworejo-mentah-500gram-geblek-pati-purworejo-i7970564054.html
Manfaat Geblek
Selain rasanya yang lezat, geblek juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Sumber karbohidrat: Singkong, sebagai bahan utama geblek, merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk memberikan energi.
- Kaya serat: Serat yang terkandung dalam singkong dapat membantu melancarkan pencernaan.
- Mengandung vitamin dan mineral: Singkong mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, dan magnesium.
Geblek sebagai Potensi Wisata Kuliner
Geblek tidak hanya menjadi makanan favorit masyarakat lokal, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Kulon Progo. Banyak wisatawan yang penasaran ingin mencoba jajanan khas ini.
Untuk mendukung potensi wisata kuliner geblek, berbagai upaya telah dilakukan, seperti:
- Pengembangan produk: Berbagai inovasi dilakukan untuk mengembangkan produk geblek, seperti geblek dengan berbagai macam rasa dan kemasan yang menarik.
- Peningkatan kualitas: Kualitas geblek terus ditingkatkan agar memenuhi standar keamanan pangan dan cita rasa yang konsisten.
- Promosi: Geblek dipromosikan melalui berbagai media, baik media cetak, elektronik, maupun media sosial.
Kesimpulan
Geblek adalah jajanan tradisional khas Kulon Progo yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Dengan berbagai inovasi yang terus dilakukan, geblek tidak hanya menjadi makanan favorit masyarakat lokal, tetapi juga menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia.
Geblek, sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia, khususnya Jawa Tengah, memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman budaya dan ekonomi lokal. Di tengah arus globalisasi dan maraknya makanan instan, upaya pelestarian geblek menjadi semakin krusial.
Upaya Pelestarian Geblek di Era Modern
Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan geblek di era modern antara lain:
- Pengembangan Produk:
- Inovasi Rasa: Geblek tidak hanya disajikan dengan rasa original, tetapi juga dikembangkan dengan berbagai varian rasa, seperti pedas, manis, atau perpaduan dengan bahan lain.
- Kemasan Modern: Pengemasan geblek yang lebih menarik dan higienis membuat produk ini semakin diminati oleh konsumen modern.
- Produk Turunan: Selain geblek dalam bentuk aslinya, dikembangkan juga produk turunan seperti keripik geblek, stik geblek, atau kue yang berbahan dasar geblek.
- Promosi dan Pemasaran:
- Media Sosial: Penggunaan media sosial sangat efektif untuk memperkenalkan geblek kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.
- Event Kuliner: Partisipasi dalam berbagai event kuliner dapat meningkatkan popularitas geblek dan memperluas pasar.
- Kerjasama dengan Influencer: Kolaborasi dengan food blogger atau influencer dapat meningkatkan jangkauan promosi geblek.
- Pendidikan dan Pelatihan:
- Pelatihan Pembuatan: Melalui pelatihan, masyarakat dapat mempelajari cara membuat geblek dengan kualitas yang baik dan standar kebersihan yang terjaga.
- Pengetahuan tentang Nilai Budaya: Pendidikan tentang nilai budaya yang terkandung dalam geblek dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan makanan tradisional.
- Pemanfaatan Teknologi:
- Mesin Pengolah: Penggunaan mesin dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
- E-commerce: Penjualan geblek secara online memperluas jangkauan pasar dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk.

Support by : https://www.kompas.com
Pentingnya Geblek bagi Masyarakat Sekitar
Geblek memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar, antara lain:
- Perekonomian:
- Sumber Penghasilan: Produksi dan penjualan geblek dapat menjadi sumber penghasilan bagi banyak orang, terutama di daerah penghasil singkong.
- Menumbuhkan UMKM: Industri geblek dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
- Meningkatkan Pendapatan Daerah: Peningkatan produksi dan penjualan geblek dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
- Pelestarian Budaya:
- Identitas Lokal: Geblek menjadi salah satu identitas lokal yang membedakan suatu daerah dengan daerah lainnya.
- Warisan Budaya: Geblek merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan agar tidak hilang tergerus oleh zaman.
- Kemandirian Pangan:
- Pemanfaatan Bahan Lokal: Geblek dibuat dari bahan baku lokal, yaitu singkong, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor.
- Ketahanan Pangan: Produksi geblek dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
- Pariwisata:
- Daya Tarik Wisata: Geblek dapat menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
- Peningkatan Kunjungan Wisatawan: Peningkatan jumlah wisatawan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Tentu, saya bantu berikan tips memilih geblek yang enak! Memilih geblek yang berkualitas memang membutuhkan sedikit perhatian. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Tips Memilih Geblek yang Enak
- Tekstur:
- Kenyal di dalam: Geblek yang baik memiliki tekstur kenyal di bagian dalam. Saat digigit, seharusnya terasa lembut namun tidak lembek.
- Renyah di luar: Bagian luar geblek yang digoreng harus renyah dan tidak terlalu keras.
- Aroma:
- Aroma Singkong: Geblek yang segar akan memiliki aroma singkong yang khas. Hindari geblek yang berbau asam atau tengik.
- Rasa:
- Gurih: Rasa gurih berasal dari bumbu yang digunakan. Cicipi sedikit adonan geblek sebelum digoreng untuk memastikan rasanya sesuai selera.
- Tidak Asin Berlebihan: Hindari geblek yang terlalu asin. Rasa asin yang pas akan membuat geblek lebih nikmat.
- Penampilan:
- Warna: Warna geblek yang baik adalah putih kekuningan. Hindari geblek yang berwarna terlalu gelap atau pucat.
- Bentuk: Geblek yang bagus memiliki bentuk yang seragam dan tidak pecah-pecah.
- Tempat Pembelian:
- Produsen Terpercaya: Belilah geblek dari produsen yang sudah terpercaya atau memiliki reputasi baik.
- Pasar Tradisional: Pasar tradisional seringkali menjual geblek yang lebih segar karena dibuat sendiri oleh penjual.
Kesimpulan
Pelestarian geblek bukan hanya sekadar menjaga keberadaan sebuah makanan tradisional, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya, meningkatkan perekonomian, dan membangun ketahanan pangan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan geblek dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang dan menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang diakui dunia.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2