Tonkatsu, hidangan daging babi goreng tepung yang renyah dan empuk, adalah salah satu makanan yang paling dicintai di Jepang. Meskipun terlihat sederhana, tonkatsu adalah perpaduan sempurna dari tekstur dan rasa, memadukan bagian luar yang garing dengan daging babi yang juicy di bagian dalam. Hidangan ini tidak hanya ditemukan di restoran-restoran khusus, tetapi juga menjadi menu andalan di restoran keluarga, kotak bekal (bento), dan kafe-kafe.
Sejarah Singkat Tonkatsu
Seperti banyak hidangan lain dalam kategori yoshoku (masakan Jepang yang dipengaruhi Barat), tonkatsu memiliki akar di Eropa. Pada akhir abad ke-19, selama periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai terbuka terhadap pengaruh budaya Barat. Saat itulah hidangan seperti schnitzel dari Austria dan côtelette dari Prancis diperkenalkan.
Awalnya, versi Jepang dari hidangan ini adalah daging yang dipotong tipis dan digoreng dangkal. Namun, pada tahun 1899, sebuah restoran bernama Rengatei di Tokyo mengadaptasi hidangan ini. Mereka menggunakan irisan daging babi yang lebih tebal dan menggorengnya dengan teknik deep-frying (menggoreng dalam minyak banyak). Inovasi ini menciptakan tekstur yang renyah dan berbeda. Pada tahun 1929, seorang koki bernama Katsu-chan mempopulerkan nama tonkatsu, yang merupakan gabungan dari “ton” (豚) yang berarti babi dan “katsu” (カツ), kependekan dari côtelette.
Komponen Utama Tonkatsu

Source: https://www.bonappetit.com/recipe/pork-tonkatsu-with-shiso
Sebuah piring tonkatsu yang otentik dan sempurna terdiri dari tiga elemen kunci:
- Daging Babi: Kualitas daging adalah yang terpenting. Biasanya, potongan daging punggung babi atau fillet babi digunakan karena teksturnya yang lembut dan lemaknya yang cukup untuk menjaga daging tetap juicy saat digoreng.
- Lapisan (Breading): Rahasia utama dari tonkatsu yang renyah adalah tepung panko. Panko adalah remah roti Jepang yang lebih besar, ringan, dan bersisik dibandingkan remah roti biasa. Proses pelapisannya melibatkan tiga langkah:
- Daging babi yang sudah dibumbui dengan garam dan merica dicelupkan ke dalam tepung terigu.
- Kemudian, dicelupkan ke dalam telur kocok.
- Terakhir, dilapisi dengan panko hingga tebal dan rata.
- Minyak Goreng: Tonkatsu digoreng dalam minyak yang banyak dan panas hingga berwarna cokelat keemasan. Suhu minyak yang tepat sangat penting; jika terlalu rendah, panko akan menyerap terlalu banyak minyak, dan jika terlalu tinggi, bagian luar akan gosong sementara bagian dalam masih mentah.
Cara Membuat Tonkatsu: Daging Babi Goreng yang Renyah dan Lezat

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Tonkatsu
Membuat tonkatsu yang sempurna, dengan lapisan luar yang sangat renyah dan daging babi yang tetap lembut dan juicy di dalamnya, sangat mudah dilakukan di rumah. Kunci utamanya adalah persiapan yang tepat dan teknik menggoreng yang benar.
Bahan-Bahan
Untuk Tonkatsu:
- 2 potong tebal daging babi tanpa tulang (sekitar 1,5-2 cm) dari bagian loin atau fillet
- Garam dan merica secukupnya
- Tepung terigu secukupnya
- 1 butir telur, kocok lepas
- Tepung panko (remah roti Jepang) secukupnya
- Minyak goreng secukupnya untuk deep-frying
Untuk Penyajian:
- Kubis putih, iris halus
- Saus tonkatsu siap pakai
- Nasi putih hangat
Langkah-Langkah Memasak
1. Persiapan Daging
- Potong Daging: Ambil potongan daging babi. Jika ada, potong urat-urat yang tebal di sekeliling daging agar tidak melengkung saat digoreng.
- Pipihkan Daging: Pukul-pukul daging dengan sisi tumpul pisau atau pemukul daging. Tujuannya bukan untuk membuat daging lebih tipis, melainkan untuk melunakkan seratnya.
- Bumbui: Taburi kedua sisi daging dengan garam dan merica.
2. Melapisi Daging (Breading)
- Siapkan tiga wadah: satu untuk tepung terigu, satu untuk telur kocok, dan satu lagi untuk tepung panko.
- Tahap 1: Gulingkan potongan daging babi ke dalam tepung terigu hingga seluruh permukaannya tertutup rata. Tepuk-tepuk untuk menghilangkan tepung yang berlebihan.
- Tahap 2: Celupkan daging ke dalam telur kocok, pastikan semua bagian terlapisi.
- Tahap 3: Pindahkan daging ke wadah panko. Tekan-tekan dengan lembut agar panko menempel sempurna dan tebal. Pastikan tidak ada celah.
3. Menggoreng Tonkatsu
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak dalam panci atau wajan yang dalam. Suhu ideal adalah sekitar 170-180°C.
- Masukkan tonkatsu yang sudah dilapisi ke dalam minyak panas. Goreng satu per satu agar suhu minyak tidak turun drastis.
- Goreng selama 3-4 menit di setiap sisi, atau hingga warnanya menjadi cokelat keemasan yang cantik. Jangan terlalu sering membolak-balik daging.
- Angkat tonkatsu dan tiriskan di atas saringan kawat atau rak pendingin untuk menghilangkan sisa minyak. Ini akan membuat lapisan panko tetap renyah.
4. Penyajian
- Iris tonkatsu yang sudah digoreng menjadi potongan-potongan memanjang selebar 1,5 cm. Menyajikan yang sudah diiris akan memudahkan saat memakannya.
- Letakkan irisan tonkatsu di piring bersama dengan irisan kubis halus dan nasi putih.
- Sajikan dengan saus tonkatsu dan nikmati selagi hangat.
Selamat mencoba membuat tonkatsu yang renyah dan lezat!
Penyajian dan Variasi

Source: https://www.epicurious.com/recipes/food/views/tonkatsu
Tonkatsu yang baru digoreng biasanya diiris menjadi potongan-potongan kecil dan disajikan dengan berbagai hidangan pendamping.
- Saus Tonkatsu: Ini adalah bumbu yang tidak bisa dipisahkan. Saus tonkatsu adalah saus kental berwarna gelap, manis, dan gurih, dibuat dari campuran saus buah-buahan dan sayuran.
- Hidangan Pendamping:
- Kubis yang diiris halus (Cabbage): Kubis segar memberikan tekstur renyah yang kontras dan membantu membersihkan langit-langit mulut dari rasa berminyak.
- Nasi Putih: Nasi hangat adalah pendamping wajib yang menyeimbangkan rasa.
- Sup Miso dan Acar Jepang: Hidangan ini menambah kesegaran dan rasa umami.
Selain tonkatsu klasik, hidangan ini juga memiliki beberapa varian populer:
- Katsudon: Tonkatsu yang dimasak kembali dengan bawang bombay dan telur dalam saus manis, disajikan di atas semangkuk nasi.
- Katsu Curry: Tonkatsu yang disajikan dengan nasi dan saus kari Jepang yang kental.
- Katsu Sando: Daging tonkatsu yang tebal dan renyah, diapit di antara dua lembar roti sandwich lembut dengan saus tonkatsu.
Tonkatsu dalam Budaya Jepang Modern

Source: https://www.seriouseats.com/tonkatsu-chicken-pork-katsu-japanese-breaded-cutlets-recipe
Tonkatsu lebih dari sekadar makanan; ia adalah simbol keberuntungan dan ketahanan. Kata “katsu” juga berarti “menang” (勝つ) dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, hidangan ini sering dimakan sebelum ujian atau acara penting untuk mendapatkan keberuntungan. Popularitasnya juga terlihat dari kehadirannya yang tak terhindarkan di kotak bento, restoran cepat saji, dan bahkan di rumah, di mana tonkatsu adalah makanan rumahan yang disukai.
Kesimpulan
Tonkatsu adalah bukti nyata bagaimana sebuah hidangan dapat beradaptasi dan berevolusi. Dari inspirasi Eropa hingga menjadi ikon kuliner Jepang, tonkatsu telah memenangkan hati banyak orang di seluruh dunia. Kombinasi tekstur yang renyah, daging yang empuk, dan saus yang kaya rasa menjadikannya hidangan yang memuaskan dan tak terlupakan. Tonkatsu adalah perpaduan sederhana antara kesempurnaan, rasa, dan tradisi.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2