Di antara ribuan jenis tanaman herbal yang tumbuh subur di iklim tropis, rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah salah satu yang paling menonjol. Dikenal dengan kelopak bunganya yang berwarna merah pekat, tanaman ini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Sering diolah menjadi minuman teh yang menyegarkan, rosela telah menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional di berbagai budaya dan kini diakui secara ilmiah sebagai sumber nutrisi yang luar biasa. Popularitasnya terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat.
Apa Itu Bunga Rosella?
Source: https://tunashijau.id/khasiat-bunga-rosella-untuk-kesehatan/
Bunga rosella adalah tanaman semak yang termasuk dalam keluarga kembang sepatu (Malvaceae). Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah kelopak bunga atau calyx-nya yang berwarna merah gelap. Kelopak ini tebal, berdaging, dan memiliki rasa asam yang khas. Di beberapa negara, bunga ini juga dikenal dengan nama lain seperti hibiscus, karkade, atau sorrel.
Bunga rosella kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk:
- Vitamin C: Kandungan vitamin C-nya yang tinggi menjadikannya bahan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Antioksidan: Kelopak bunga rosella mengandung antioksidan kuat seperti antosianin dan flavonoid. Antioksidan ini berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.
- Mineral: Bunga ini juga mengandung mineral penting seperti zat besi dan kalsium.
Kandungan nutrisi yang melimpah inilah yang menjadi alasan utama mengapa rosela sering digunakan sebagai bahan dasar teh herbal dan berbagai produk kesehatan lainnya.
Sejarah dan Penyebaran Bunga Rosella
Sejarah bunga rosella diperkirakan berasal dari Afrika Barat. Tanaman ini telah dibudidayakan selama berabad-abad di sana untuk diambil seratnya, kelopaknya, dan bijinya. Melalui jalur perdagangan, rosela menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Asia dan Amerika.
- Penyebaran ke Asia: Para pedagang membawa tanaman ini ke India, Malaysia, dan Indonesia, di mana rosela beradaptasi dengan baik di iklim tropis. Di Indonesia, bunga ini mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai makanan dan minuman tradisional.
- Penggunaan Tradisional: Di Mesir, rosela dikenal sebagai karkade dan menjadi minuman nasional yang sering disajikan saat acara-acara perayaan. Di Jamaika dan Karibia, minuman dari rosela dikenal sebagai sorrel dan menjadi minuman favorit saat Natal.
Sejak abad ke-20, penelitian ilmiah mulai mengkonfirmasi manfaat kesehatan yang selama ini dipercaya secara tradisional, mendorong popularitasnya lebih jauh.
Manfaat Kesehatan Bunga Rosella
Penelitian modern telah mengungkap berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa dari bunga rosela. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Source: https://www.honestdocs.id/tips-menurunkan-tekanan-darah-tinggi
Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi teh rosela secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek ini diyakini berasal dari sifat diuretik alami bunga rosela dan kandungan antosianinnya yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah.
2. Mengontrol Kolesterol
Rosela juga memiliki potensi untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rosela dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sementara pada saat yang sama dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sifat antioksidannya berperan penting dalam proses ini, melindungi pembuluh darah dari penumpukan plak.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Source: https://rri.co.id/riau/kesehatan/1283078/langkah-mudah-meningkatkan-sistem-kekebalan-tubuh
Berkat kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi, rosela adalah pilihan yang sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit seperti flu dan pilek.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Source: https://www.alodokter.com/menurunkan-berat-badan-pun-ada-aturannya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rosela dapat membantu mengurangi penyerapan pati dan glukosa. Ini dapat membantu mengendalikan berat badan dengan cara mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan. Karena itu, rosela sering menjadi bahan tambahan dalam produk teh penurun berat badan.
5. Melawan Radikal Bebas dan Berpotensi Antikanker
Kandungan antioksidan seperti antosianin, flavonoid, dan asam fenolik dalam rosela sangat efektif dalam melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak rosela memiliki sifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini pada manusia.
6. Mendukung Kesehatan Hati
Source: https://www.tempo.co/gaya-hidup/5-makanan-super-untuk-mendukung-kesehatan-hati-243011
Sifat antioksidan rosela juga dapat membantu melindungi organ hati dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit hati.
Cara Mengolah dan Mengkonsumsi Bunga Rosella
Source: https://www.alodokter.com/beragam-manfaat-teh-rosella-untuk-kesehatan
Bunga rosella sangat mudah diolah dan bisa dinikmati dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara yang paling umum:
- Teh Rosella: Ini adalah cara yang paling populer. Anda bisa menggunakan kelopak bunga rosela segar atau kering. Seduh beberapa kelopak bunga dengan air panas, lalu biarkan selama 5-10 menit. Rasanya yang asam bisa disesuaikan dengan menambahkan gula, madu, atau perasan lemon.
- Sirup Rosella: Kelopak bunga rosela bisa dimasak dengan gula dan air untuk membuat sirup yang pekat. Sirup ini bisa disimpan dan digunakan sebagai campuran minuman dingin, cocktail, atau sebagai topping makanan penutup.
- Jus atau Selai: Rasa asam rosela menjadikannya bahan yang ideal untuk dibuat jus atau selai. Jus rosela sangat menyegarkan, sementara selainya cocok dinikmati dengan roti atau pancake.
Budidaya Bunga Rosella
Bunga rosela adalah tanaman yang cukup mudah untuk dibudidayakan, terutama di iklim tropis.
- Lahan: Rosella membutuhkan lahan yang subur dan sinar matahari yang cukup. Tanaman ini sensitif terhadap genangan air, jadi pastikan tanahnya memiliki drainase yang baik.
- Penanaman: Rosela bisa ditanam dari biji atau bibit. Biji bisa disemai terlebih dahulu, lalu dipindahkan ke lahan setelah bibit cukup kuat.
- Perawatan: Tanaman rosela membutuhkan penyiraman yang teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan. Pemupukan dengan pupuk organik juga dapat membantu pertumbuhan yang optimal.
- Pemanenan: Pemanenan dilakukan saat kelopak bunga sudah matang dan berwarna merah pekat, biasanya sekitar 4 bulan setelah tanam. Kelopak bunga dipanen dengan cara dipotong, lalu bisa dikeringkan untuk penyimpanan jangka panjang.
Kesimpulan
Bunga rosella adalah tanaman yang menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan, rasa, dan manfaat kesehatan. Dari sejarahnya yang panjang sebagai tanaman obat tradisional hingga pengakuan ilmiah modern, rosela telah membuktikan dirinya sebagai “superfood” alami yang layak mendapat tempat di dapur setiap orang. Dengan mengonsumsi rosela, kita tidak hanya menikmati minuman yang menyegarkan, tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh, membantu menjaga kesehatan, dan menghargai kekayaan alam tropis. Rosela adalah bukti bahwa terkadang, obat terbaik datang dalam bentuk yang paling alami dan sederhana.
Tunggu apa lagi? Yuk, ajak bestie atau keluarga kamu ke Royal ole2 untuk berbelanja oleh-oleh,tersedia 2000 varian oleh oleh didalam nya.
Cari produk oleh oleh lainya cuma di Royal Ole2
Jangan lewatkan update royalole2 di Instagram Royal Ole2